GO BENGKULU, LEBONG – Sedikitnya terdapat 22 orang pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong terpantau mengikuti evaluasi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jumat (15/12/2023), bertempat di aula Bappeda Lebong.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lebong, H. Mustarani Abidin, SH., M. Si, menyampaikan, evaluasi dan uji kompetensi memang harus dilakukan sesuai dengan PP nomor 17 tahun 2020 perubahan atas PP nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Surat Edaran Menpan RB Nomor 19 tahun 2023. Tujuannya, untuk mengetahui apakah pejabat tersebut masih layak ditempatkan di posisi jabatan yang diemban saat ini atau perlu dirotasi ke tempat lain yang lebih sesuai.
“Tergantung dari hasil uji kompetensi itu nanti, bisa bertahan atau bisa juga dirotasi ke tempat lain yang lebih sesuai dengan jabatan setara,” ujar Sekda.
Dari sejumlah pejabat eselon II yang ikut uji kompetensi tersebut, kata Sekda 3 diantaranya masuk kategori evaluasi. Sekda menjelaskan, JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) diduduki maksimal 5 tahun namun dapat diperpanjang dengan pertimbangan kesesuaian antara kualifikasi, kompetensi dan kinerja pejabat tersebut, kemudian disandingkan dengan Jabatan Pimpinan Tinggi yang ada.
“3 diantaranya masuk kategori evaluasi,” terang Sekda.
Hasil dari job fit itu nanti, lanjut Sekda menerangkan, akan disampaikan ke bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sebagai acuan untuk melakukan mutasi atau penempatan pejabat eselon II sesuai dengan kompetensi dan keahliannya. Dari hasil uji kompetensi dan evaluasi itu nanti tidak menutup kemungkinan jabatan eselon II yang saat ini masih kosong akan terisi.
“Setelah pejabat yang ada ini ditata sesuai dengan kompetensinya, barulah jabatan yang kosong itu nanti akan kita isi melalui lelang jabatan atau seleksi terbuka JPT,” terangnya.
Informasi terhimpun, job fit yang rencananya digelar selama 2 hari itu itu melibatkan sejumlah akademisi dari universitas yang ada di Bengkulu serta pejabat dari jajaran Pemprov Bengkulu sebagai Pansel (Panitia Seleksi). (YF)
