GO BENGKULU, LEBONG – Insiden amukan warga kepada petugas pemadam kebakaran kembali terjadi. Kali ini terjadi di Desa Talang Liak I, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong. Peristiwa tak terpuji itu terjadi pada Selasa (30/4/2024) pagi saat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran yang menimpa rumah warga setempat.
Data terhimpun, amukan warga itu dipicu kekesalan warga karena keterlambatan petugas Damkar tiba di lokasi sementara api kian menjadi. Tak tahu siapa yang memulai tiba-tiba terdapat lemparan benda keras ke arah armada yang disusul dengan siraman air dan kalimat hujatan kepada petugas Damkar. Bahkan ada yang sempat berniat menghakimi petugas beruntung berhasil dilerai oleh warga lainnya.
Terpantau tidak ada petugas yang terluka ataupun menjadi korban kekerasan atas amarah warga itu. Hanya saja, 1 unit armada Damkar mengalami kerusakan pada bagian kaca depan dan kaca pintu samping yang diduga kuat karena lemparan benda keras.
Plt Kepala Satpol PP, Warles Fery, ketika dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Dia menceritakan, tidak ada anggotanya yang terluka atau pun yang menjadi korban kekerasan dari warga. Dia memaklumi atas insiden tersebut, namun, menurutnya hal tersebut tidak sepatutnya terjadi. Kata dia, petugas Damkar datang untuk membantu terlepas cepat atau terlambat itu juga karena sesuatu hal di luar kesengajaan.
“Saya memaklumi amarah warga mungkin karena panik, tapi saya rasa hal seperti itu tidak sepatutnya terjadi, petugas kita bertaruh nyawa untuk membantu warga,” keluhnya.
Lanjut dia, petugas Damkar datang karena ada kejadian, itu pun setelah ada informasi dari warga. Jika tidak diinformasikan tentu petugas Damkar juga tidak tahu. Namun, kendati mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan, dia mengaku sangat memaklumi hal tersebut dan berharap hal serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Banyak faktor, selain cepat lambatnya informasi faktor jarak juga harus menjadi penentu, karena tidak mungkin jarak berkilo-kilo bisa ditempuh dalam sekejap,” tuturnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, untuk siaga kebakaran pihaknya mensiagakan petugas Damkar di 4 titik, meliputi, Pos Damkar Tubei, Pos Damkar Amen, Pos Damkar Lebong Sakti, dan Pos Damkar Tes. Untuk itu, jika terjadi kebakaran dia meminta agar segera menghubungi petugas piket di nomor telp. (0736) 221177, atau bisa juga melalui pesan Whatsapp di nomor 0823 1211 9945.
“Ini musibah, kita semua tidak mengharapkan hal ini terjadi. Saya minta kita tidak menebar sifat provokatif dari sebuah kejadian. Yakinlah, pemerintah akan selalu ada untuk masyarakat,” sampainya. (YF)