GO BENGKULU, LEBONG – Terima dana tambahan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia, Pemerintah Desa (Pemdes) Kampung Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara, berencana Menyulap lapangan Hatta yang tadinya hanya digunakan pada saat ada acara-acara besar saja itu menjadi destinasi wisata kawasan kuliner. Lapangan yang berlokasi tidak jauh dari pusat perbelanjaan Pasar Muara Aman itu rencananya akan dijadikan pusat perbelanjaan makanan khas daerah.
Pejabat Kepala Desa Kampung Muara Aman, Orbit Bijaksana, ketika dibincangi Jumat (24/11/2023) pagi menuturkan, niatnya untuk membangun pasar kuliner itu merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Karena hampir 80 persen masyarakat Desa Kampung Muara Aman diakuinya berprofesi sebagai pedagang. Dengan dibangunnya tempat terpusat tersebut, masyarakat tidak perlu lagi capek-capek berkeliling atau menyewa kios yang biayanya mahal. Lebih dari itu pusat kuliner itu nanti diharapkan akan menjadi ikon tersendiri bagi Desa Kampung Muara Aman dan akan menjadi destinasi wisata kuliner di Kabupaten Lebong.
“Selain mendongkrak perekonomian masyarakat, pusat kuliner itu nanti juga diharapkan akan menjadi ikon tersendiri bagi Desa Kampung Muara Aman,” ujar Orbit seusai pelaksanaan titik nol pembangunan pasar kuliner di desanya itu.
Orbit juga menjelaskan, pasar kuliner itu nanti akan diberi nama Pojok Kuliner Hatta (PKH) sesuai dengan lokasi berdirinya, yakni, di Lapangan Hatta. Diakui Orbit, program pembangunan pasar kuliner itu bermula dari usulan masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah beberapa waktu lalu. Masyarakatnya kerap mengeluh dan mengaku sering tidak kebagian tempat ketika ada acara-acara besar yang diadakan di lapangan tersebut dan hanya menjadi penonton.
“Tempat ini nanti kita prioritaskan untuk masyarakat Kampung Muara Aman, karena jumlahnya juga terbatas, ada sekitar 16 lapak,” jelasnya.
Ditanya terkait perizinan, Orbit mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) mulai dari perizinan pemanfaatan lapangan hingga sistem pengelolaan pasar itu nanti.
“Pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) juga sudah turun melakukan survey terkait kajian lingkungannya, Alhamdulillah kita dapat restu,” terangnya.
Sementara itu, Camat Lebong Utara, Marhamah, SH., M.AP, saat menghadiri pelaksanaan titik nol pembangunan Pojok Kuliner Hatta pagi itu menuturkan, pihaknya dari kecamatan mendukung penuh program yang diluncurkan oleh Pemdes Kampung Muara Aman itu. Menurutnya, untuk wilayah Desa Kampung Muara Aman, memang program yang tepat adalah di bidang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Bukan tanpa alasan, mengingat sebagian masyarakat setempat berprofesi sebagai pedagang. Apalagi, lapangan Hatta memang kerap dijadikan pusat acara-acara besar di Kabupaten Lebong sehingga potensi sekali untuk usaha kuliner.
“Saya dukung penuh, semoga ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat desa dan juga akan menjadi ikon bagi Desa Kampung Muara Aman,” sampainya.
Pada kesempatan itu camat juga berpesan kepada pemerintah desa agar dapat membuat regulasi yang jelas terkait pengelolaan pasar itu nanti agar tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Dia juga menyarankan agar pasar itu nanti dikelola melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), karena selain bisa mendongkrak perekonomian masyarakat juga bisa mendongkrak PADes (Pendapatan Asli Desa) yang nantinya dapat digunakan kembali untuk masyarakat.
“Bikin regulasi yang jelas dan yang pasti tidak boleh memberatkan masyarakat. Tapi, sebisa mungkin bisa berkontribusi untuk pendapatan desa,” tandasnya.
Untuk diketahui, pembangunan Pojok Kuliner Hatta yang dilakukan oleh Pemdes Kampung Muara Aman itu bersumber dari Dana Desa (DD) tambahan yang didapat dari Kemenkeu RI sebesar Rp 128 juta. Dana tambahan tersebut merupakan penghargaan atas serapan dan administrasi dalam pengelolaan Dana Desa tahun anggaran 2023. Desa Kampung Muara Aman merupakan 1 di antara 20 desa yang menerima dana tambahan di Kabupaten Lebong. (FR)
