GO BENGKULU, LEBONG – Rasa kecewa mendalam diungkapkan Plt.Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebong, Jafri, S.Sos. Rasa kecewa itu ditujukan kepada Dinas PUPR Provinsi yang dinilai tidak perduli dengan kondisi jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong. Diungkapkannya, Dinas PUPR Provinsi seperti tidak perduli dengan kondisi jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong. Dikatakan demikian, ada beberapa titik jalan Provinsi yang mengalami rusak berat tapi tidak pernah tersentuh perawatan dari pihak yang berwewenang dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi. Diakui Jafri, pihaknya sudah berapa kali melakukan perbaikan sendiri dengan menggunakan dana rutin yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebong, tapi itu tidak maksimal sehingga jalan itu sekarang sudah rusak lagi.
“Kami sangat kecewa dengan Dinas PUPR Provinsi yang seakan tidak memperdulikan kondisi jalan kita di Lebong ini yang menjadi tanggungjawb mereka, tampal sulam sudah kita lakukan, tebas bayang kita juga, masa anggaran kita habis hanya untuk menyelesaikan kewajiban mereka,” sesalnya, Selasa (27/8)
Diharapkan olehnya, dalam waktu dekat ada tindakan dari Dinas PUPR Provinsi untuk memperbaiki jalan yang menjadi tanggungjawab mereka itu. Jangan hanya bisa menyalahkan kalau kami mendahului kewenangan mereka, sementara mereka sendiri tidak ada tindakan.
“Kami sudah berapa kali menyurati mereka (DPUPR-Prov) tapi hingga saat ini belum juga ada tindakan, lucu aja kalau mereka mengatakan kalau kami tidak ada koordinasi, terus surat kami selama ini dianggap apa, mana tanggungjawabnya, jangan,” imbuh Plt.Kadis.
Sementara Kepala Dinas PUPR Provinsi, Mulyani, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu (12/8), beliau mengatakan jalan Provinsi adalah tanggungjawab Provinsi, secara aturan kalau dikerjakan oleh Kabupaten itu menyalahi. Pihak Kabupaten cukup koordinasi, sampaikan pada pihak Provinsi, pasti langsung dikerjakan.
“Jalan Provinsi adalah tanggungjawab kami, silahkan saja kami yang mengerjakannya, cukup koordinasi dan sampaikan pada kami, kalau anggrannya turun pasti kami kerjakan,” ujarnya.
“CATATAN REDAKSI”
Dari statement kedua petinggi Dinas PUPR itu, bisa disimpulkan Dinas PUPR Provinsi hanya omdo (omong doang). Terbukti sudah berapa kali disurati pihak Dinas PUPR kabupaten Lebong, tapi belum juga ada tindakan. Lebih dari satu tahun jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong dalam keadaan rusak berat dan berpotensi menimbulakan kecelakaan bagi pengendara, tapi hingga saat ini tidak pernah tersentuh perawatan dari Provinsi. Lantas, dimana implementasi dari statement kadis PUPR Provinsi yang katanya Jalan Provinsi tanggungjawab Provinsi, pihak Kabupaten tinggal koordinasi sampaikan dengan mereka, mereka langsung turun, ternyata semua itu NOL BESAR dan OMDO.
Ada beberapa titik jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong saat ini kondisinya rusak berat dan nyaris tidak bisa dilewati lantaran kondisinya sudah sangat parah. Seperti di ruas jalan dari Muara Aman menuju perkantoran Tubei tepatnya di Kelurahan Tanjung Agung kondisi jalan berlobang sangat dalam/ legokan dan hampir setiap hari ada pengendara yang mengalami kecelakaan di jalan tersebut. kemudian di ruas jalan yang berada di Desa Sukabumi dalam keadaan rusak parah berlobang digenangi air seperti aliran sungai, di jalan ini pun hampir setiap hari ada korban kecelakaan lantaran tidak diketahui mana lobang mana jalan akibat jalan tertutup air sedalam hampir 40 sentimeter atau selutut orang dewasa. Bukan hanya itu masih banyak lagi di titik lainnya, seperti di Kelurahan Taba Anyar, Kelurahan Tes, Desa Kota Donok, Desa Air Dingin yang dibiarkan rusak begitu saja tanpa ada perawatan. (YF)
