/
/
headlineLebong

Dinamika Politik: Dari Lawan di Pilkada, Azhari Kini Pimpin PAN

2610
×

Dinamika Politik: Dari Lawan di Pilkada, Azhari Kini Pimpin PAN

Sebarkan artikel ini

LEBONG – Dunia politik kembali menunjukkan dinamikanya yang penuh kejutan. Azhari, yang baru saja memenangkan Pilkada Serentak 2024 dan resmi menjabat sebagai Bupati Lebong, kini justru memimpin Partai Amanat Nasional (PAN) di daerah tersebut. Padahal, dalam kontestasi Pilkada lalu, PAN adalah partai yang menjadi rivalnya dengan mengusung kandidat petahana, Kopli Ansori.

Pada Pilkada 2024, Azhari diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Gelora. Dengan kekuatan politik tersebut, ia berhasil mengalahkan Kopli Ansori yang diusung oleh PAN bersama koalisi gendutnya. Namun, pasca kemenangan arah politik Azhari justru berbelok tajam. Dia justrus bergabung ke PAN dan dipercaya menduduki posisi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Lebong, menggantikan Carles Ronsen, tokoh yang merupakan kakak dari rivalnya di Pilkada.

Azhari resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN Lebong dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Hotel Mercure Bengkulu pada Jumat (21/3/2025) sore. Tanpa ada kandidat lain yang maju, ia terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat PAN memiliki delapan kursi di DPRD Lebong, termasuk jabatan Ketua DPRD yang dipegang oleh Carles Ronsen. Namun, seluruh kader PAN di legislatif memilih untuk tidak mencalonkan diri, membuka jalan bagi Azhari untuk mengambil alih kepemimpinan partai.

Manuver politik ini memperlihatkan betapa cairnya dinamika kekuasaan di tingkat lokal. Rekonsiliasi di tubuh PAN Lebong menunjukkan bahwa dalam politik kepentingan strategis sering kali lebih dominan daripada rivalitas masa lalu. Kini, tantangan bagi Azhari adalah bagaimana ia mengelola peran gandanya sebagai kepala daerah sekaligus pemimpin partai yang sebelumnya menjadi lawannya.

Setelah ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN Lebong, Azhari langsung menggelar pertemuan dengan anggota DPRD dari fraksi PAN. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh kader PAN untuk bersatu membangun Kabupaten Lebong.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan tim Formatur dan dukungan jajaran pengurus PAN Lebong yang telah memberikan amanah kepada saya. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Lebong,” ujar Azhari.

Menariknya, Azhari sebelumnya bukanlah kader partai politik. Ia adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) di Korps Adhyaksa yang memilih pensiun dini demi maju dalam Pilkada 2024.

Keputusan Azhari ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi. Apakah ini merupakan bagian dari strategi konsolidasi kekuatan, atau justru awal dari dinamika baru dalam politik Lebong? Yang jelas, langkah ini semakin mempertegas bahwa dalam politik, segala kemungkinan bisa terjadi. (PLS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *