LEBONG – SMA Negeri 01 Lebong kembali digemparkan dengan peristiwa kesurupan massal,Jumat (14/2/2025) pagi. Hanya dalam rentang empat hari setelah kejadian sebelumnya, insiden serupa kembali terjadi di sekolah yang berlokasi di Kecamatan Lebong Utara ini. Kejadian ini berlangsung saat kegiatan kultum rutin Jumat pagi, membuat seluruh warga sekolah cemas dan panik.
Sekitar pukul 08.00 WIB, suasana tenang mendadak berubah menjadi kacau. Puluhan siswa mendadak menjerit, menangis, bahkan terjatuh dengan tubuh bergetar. Suara histeris menggema di lingkungan sekolah, membuat kepanikan meluas.
Menurut kesaksian beberapa siswa, peristiwa bermula ketika seorang siswi tiba-tiba berteriak tanpa alasan jelas sebelum akhirnya ambruk. Tak lama berselang, siswa lain mulai menunjukkan gejala serupa. Hal yang lebih mengejutkan, jika sebelumnya hanya siswa perempuan yang mengalami kejadian ini, kali ini beberapa siswa laki-laki juga mengalami kesurupan.
“Tiba-tiba banyak teman saya berteriak, menangis, dan ada yang jatuh ke tanah, hampir sama dengan kejadian yang waktu itu,” ujar seorang siswa yang meminta namanya dirahasiakan.
Para guru dan staf sekolah dengan sigap berusaha menenangkan siswa yang kesurupan. Para siswa juga membantu mengevakuasi teman-temannya ke tempat lebih aman. Namun, jumlah siswa yang mengalami kesurupan terus bertambah, semakin memperburuk situasi.
Akibat insiden ini, kegiatan belajar di SMA Negeri 01 Lebong terpaksa dihentikan sementara. Para siswa yang mengalami kesurupan akhirnya dipulangkan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kepala Sekolah SMA Negeri 01 Lebong, Six Meredo, membenarkan kejadian tersebut. Dia menceritakan, jumlah siswa yang mengalami kesurupan mencapai lebih dari 20 orang. Lebih mencengangkan, fenomena ini berpindah dari satu siswa ke siswa lain seolah ada kekuatan yang sulit dijelaskan secara logika.
“Jumlah siswa yang mengalami kesurupan cukup banyak, dan kejadian ini berpindah dari satu siswa ke siswa lainnya,” ungkap Six Meredo saat diwawancarai oleh awak media gobengkulu.com.,
Fenomena kesurupan massal di SMA Negeri 01 Lebong ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada Senin (10/2/2025) saat upacara bendera kejadian serupa juga pernah menimpa sekolah ini, membuat masyarakat bertanya-tanya mengenai penyebabnya. Beberapa pihak mengaitkan fenomena ini dengan faktor psikologis dan kelelahan, sementara yang lain percaya adanya unsur mistis.
Sementara itu, para orang tua siswa mulai merasa khawatir dan mendesak pihak sekolah untuk segera mengambil langkah pencegahan. Apakah kejadian ini murni faktor psikologis atau ada hal lain yang belum terungkap.
“Kami harap ada upaya yang diambil pihak sekolah untuk mengungkap kejadian ini, kalau selalu begini kami takut. Anak-anak kami juga belajarnya jadi tidak tenang,” tutur salah satu orang tua siswa saat dibincangi di lokasi sekolah. (PLS)
Baca juga:
