LEBONG – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebong, Yuswati, SKM., M.A.P, angkat bicara terkait keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap I tahun 2025. Ia mengungkapkan, rekomendasi pencairan belum bisa dikeluarkan karena posisi manajer BOS saat ini kosong.
“Kita ada sedikit kendala. Manajer BOS sebelumnya, Habibi, telah mengundurkan diri,” ujar Yuswati saat ditemui di kantornya, Senin (10/2/2025).
Namun, Yuswati memastikan pihaknya berupaya menyelesaikan masalah ini secepatnya. Kepastiannya kapan, Yuswati belum berani menyatakan itu. Saat ini pihaknya masih dalam proses mencari pengganti yang tepat untuk posisi tersebut. Yuswati juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.
“Saya tidak berani mengambil kebijakan sendiri, takutnya nanti salah,” tambahnya.
Dampak dari keterlambatan ini mulai dirasakan sekolah-sekolah di Lebong yang sangat bergantung pada dana BOS untuk menjalankan kegiatan pendidikan. Hingga kini, mereka masih menunggu kepastian pencairan yang belum menemui titik terang. (PLS)
Baca juga: