GO BENGKULU, LEBONG – Lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kembali menoreh prestasi gemilang dari aspek digitalisasi dalam konteks penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Bukan main, prestasi yang diraih ini bukan hanya di lingkup Provinsi Bengkulu tapi terbaik se-Sumatera. Alhasil, bupati Lebong, Kopli Ansori, diundang ke istana untuk menerima piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo mengatakan, kehadiran birokrasi itu seharusnya melayani bukannya malah mempersulit atau memperlambat. Kata dia, tolak ukur kepuasan masyarakat itu dapat dilihat dari manfaat yang diterima masyarakat dan kemudahan urusan yang diterima oleh masyarakat.
“Untuk meningkatkan daya saing Indonesia kita harus memperkuat digital publik infrastruktur kita. Kita juga harus memperkuat transformasi Gaptek kita, 1 portal terintegrasi yang kita namakan INA DIGITAL, semua layanan ada di situ,” sampainya.
Tapi, lanjut Jokowi, bagaimana bisa lebih mudah jika setiap Kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah punya aplikasi sendiri-sendiri, kerjanya sendiri-sendiri, tidak terintegrasi bahkan banyak yang tumpang tindih, jumlahnya mencapai 27 ribu. Dia juga membeberkan, tahun ini saja ada sekitar Rp 6,2 triliun anggaran yang akan dipakai untuk membuat aplikasi baru/platform baru.
“Mulai tahun ini berhenti membuat aplikasi baru. Di satu kementerian saja ada lebih dari 500 aplikasi. Mungkin dulu setiap berganti Menteri ganti pula aplikasi termasuk juga pemerintah daerah karena orientasinya proyek,” cetusnya.
Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori, menuturkan rasa syukurnya atas prestasi yang telah diraih. Dia mengaku tak menduga Kabupaten yang tergolong muda dan jauh dari Ibu Kota bisa muncul sebagai Kabupaten terbaik se-Sumatera dalam hal digitalisasi. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari kerja keras, kepatuhan dan dukungan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terutama Dinas Kominfo sebagai leading sektor digitalisasi.
“Kami akan melanjutkan apa yang diamanatkan Bapak Presiden kita di daerah. Digitalisasi masalah tantangan yang harus kita hadapi dengan cerdas,” ujar Bupati Kopli.
Diketahui, ada sebanyak 65 kabupaten, kota, provinsi dan K/L (Kementerian/Lembaga) yang menerima penghargaan dari berbagai kategori. Acara penganugerahan berlangsung semarak dan juga dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Tohir dan para pejabat kementerian dan lembaga lainnya. (YF/ADV)