GO BENGKULU, KEPAHIANG – Sungguh luar biasa antusias masyarakat Kepahiang untuk membantu warganya ketika dalam kesulitan. Sebelumnya sempat beredar berita di berbagai media baik online maupun cetak, ada salah satu warga Kabupaten Kepahiang yang tengah mendapat ujian dari Yang Maha Kuasa, Arsyaka Virendra Prabowo, balita 1,2 tahun, warga Kelurahan Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, buah hati dari pasangan Rahmat Satrio Prabowo dan Nur Insana menderita sakit jantung bocor dan katarak, sementara keluarga tersebut tergolong keluarga kurang mampu.
Bermula pada Kamis, (7/11), Dandim 0409/RL berkunjung ke kediaman Rahmat dan Nur untuk menjenguk dan membawa bantuan untuk anaknya yang tengah dilanda sakit itu. Tidak mau ketinggalan, pasca kedatangan Dandim itu berbagai tokoh dan pejabat Kabupaten Kepahiang juga berdatangan untuk mengulurkan tangannya.
Hari ini (8/11) Ketua DPRD kabupaten Kepahiang, Windra Purnawan, SP. berkunjung ke kediaman orang tua Arsyaka untuk melihat kedaannya dan membawa sedikit bantuan untuk keluarga tersebut. Windra terlihat terharu dan nyaris meneteskan air mata saat berkunjung dan menyambangi Arsyaka.
“Ini sedikit bantuan dari kawan-kawan di DPRD dan sekretariat, Insya Allah sedikit membantu untuk keperluan Arsyaka berobat. Sabar ya Nur ini ujian semoga kamu kuat menghadapi ujian ini,” ujar Ketua dengan suara bergetar menahan kesedihan.
Bukan hanya anggota DPRD, hari ini juga anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang dipimpin langsung wakil bupati, Netti Herawati, S.Sos. juga berkunjung ke kediaman adek kecil yang malang itu. Kedatangan wabup bersama anggota GOW juga membawa bantuan untuk Arsya.
“Ketika mengetahui kondisi Arsya, kami terpanggil untuk berkunjung ke sini dan membawa sedikit bantuan untuk meringankan beban keluarga, semoga dengan bantuan ini Arsya bisa berobat dan bisa sembuh. Mari kita do’a kan semoga Arsya cepat sembuh dan pihak keluarga tetap tabah menghadapi cobaan ini,” tutur Wabup sembari menggendong Arsya.
Sementara kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan, dikonfirmasi terkait kondisi Arsya yang tengah mengidap penyakit jantung bocor dan katarak itu, beliau menyampaikan pihaknya tidak tinggal diam dan sudah berbuat untuk membantu Arsya, mulai dari penanganan di puskesmas hingga berobat ke Bengkulu.
“Sejak diketahui keadaannya beberapa waktu lalu, kita sudah menangani adek tersebut, bahkan kontrol ke Bengkulu juga kita antar. Untuk BPJS yang sebelumnya mandiri akan kita bantu alihkan ke PBI, untuk pendampingan dan lain-lain mohon bantuan sanak family dan masyarakat Kepahiang, mari kita bersedekah,” kata Tajri.
Walaupun belum sempat berkunjung ke kediaman orang tua Arsya, beliau pun memastikan pihaknya akan selalu memantau kondisi dan keadaan adek Arsya yang divonis mengidap penyakit jantung bocor dan katarak itu.
“Selalu dipantau oleh Dinkes, walaupun saya belum sempat datang tapi tadi saya sudah saya suruh Kabid dan ibu Dharma Wanita yang diwakili oleh istri saya datang ke sana dan memberi bantuan,” imbuhnya. (OJ)














