GO BENGKULU, KEPAHIANG – Arsyaka virendra Prabowo, bocah mungil 1,2 tahun, buah hati dari Rahmat Satrio Prabowo dan Nur, warga Kelurahan Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang dikabarkan mengidap penyakit jantung bocor, TBC dan katarak sungguh menarik perhatian publik. Berbagai bantuan berdatangan dan para dermawan pun berbondong-bondong untuk melihat dan memberi santunan guna meringankan beban keluarga tersebut, tidak terkecuali para pejabat dan tokoh politik di Kabupaten Kepahiang.
Namun hingga hari ini belum ada kepastian kapan Arsyah akan dirujuk, sebelumnya Arsyah diarahkan untuk berobat ke rumah sakit Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, H.Tajri Fauzan, SKM., M.Si. Ketika dikonfirmasi kapan Arsyah akan dirujuk, beliau menyarankan untuk menanyakan hal tersebut ke pihak Rumah Sakit, karena menurutnya yang lebih tahu pihak RS. Diakui Tajri, saat ini pihaknya sedang mengupayakan untuk mengalihkan kesertaan BPJS yang dimiliki orang tua Arsyah dari mandiri akan dialihkan ke PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang iurannya akan ditanggung pemerintah.
“Kalau masalah kapan akan dirujuk sebaiknya tanya dengan pihak RS saja karena mereka lebih tahu kapan waktu yang tepat, kami sedang mengurus peralihan BPJS nya, dari mandiri akan kita alihkan ke PBI, agar ke depan keluarga pasien tidak mengeluarkan biaya lagi untuk berobat” ujarnya, Sabtu (9/11).
Sementara Bupati Kepahiang dikonfirmasi terkait Arsyah akan dirujuk ke RS Jakarta, beliau mengatakan tetap akan menunggu rekomendasi dari pihak RS Kepahiang dan RS M Yunus dulu dan dokter ahli. Kalau dari pihak RS sudah mengeluarkan surat rujukan berarti pasien siap untuk dibawa.
“Kita tunggu rekomendasi dari RS Kepahiang, RS M Yunus dan dokter ahli,” jawabnya.
Ditanya sejauh mana keterlibatan Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk pengobatan Arsyah ke depannya, beliau pun belum bisa memberikan jawaban pasti dan masih berkilah tetap menunggu hasil pemeriksaan dan petunjuk dari tim medis.
“Kita tunggu dulu hasil pemeriksaan dan petunjuk dari tim medis nantinya,” jawabnya singkat.
Hari ini, Sabtu (9/11), Istri bupati Kepahiang, Ny.Efi Hidayat juga mengunjungi Arsyah, sebagai wujud empatinya dengan membawa sedikit bantuan untuk Arsyah. Beliau pun menyarankan agar Arsyah segera mendapat perawatan medis, kalau masalah biaya, dikatakannya pasti ada jalan.
“Sebelumnya kami mohon maaf karena baru sempat besuk nak Arsya, karena ada kegiatan di luar daerah. Begitu juga halnya pak Bupati saat ini masih berada di Jakarta. Bupati titip salam dan mendoakan kesembuhan Arsya. Insya Allah secepatnya pulang ke Kepahiang, dan pak Bupati akan langsung membesuk Arsya sekaligus memberi bantuan juga,” ungkap Efie.
Terpantau, Saat ini Arsyah tidak lagi dirawat di RS, Arsyah hanya digendong di pangkuan ibunya di kediamannya. Belum diketahui berapa biaya yang diperlukan untuk pengobatan Arsyah dan berapa jumlah uang yang sudah terkumpul dari uluran tangan para dermawan dan berapa kekurangannya sehingga orang tua Arsyah belum segera membawa anaknya ke RS Jakarta yang sebelumnya direkomendasikan pihak RS M Yunus. (OJ)