LEBONG – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Lebong Tengah melakukan kunjungan kerja ke Desa Pagar Agung pada Rabu pagi (24/09/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Agenda tersebut bertujuan meninjau tata kelola pemerintahan desa sekaligus memantau progres penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I tahun anggaran 2025.
Kedatangan tim dipimpin langsung oleh Plt Camat Lebong Tengah, Ika Sakti Brahmana, SE, dan disambut hangat Kepala Desa Pagar Agung, Afri Yudi. Dalam pemaparannya, Apriyudi menegaskan bahwa pengelolaan DD tahap I di desanya telah terlaksana 100 persen sesuai perencanaan. Mulai dari pembayaran gaji perangkat desa selama tujuh bulan, penyaluran BLT selama tujuh bulan, pembangunan jalan lingkungan, serta pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL).
“Bayar gaji perangkat, penyaluran BLT, dan pembangunan fisik,” ujar Kades.
Ia merinci, pembangunan jalan lingkungan sepanjang 135 meter dengan lebar bervariasi 2,6 hingga 3 meter menelan anggaran Rp63 juta. Sementara itu, pembangunan dua titik SPAL juga terealisasi, yakni di Dusun III sepanjang 115 meter dengan anggaran Rp92,1 juta, dan di Dusun I sepanjang 32,5 meter senilai Rp20 juta.
“Alhamdulillah, seluruh kegiatan tahap I sudah selesai dan terealisasi sesuai harapan. Semua ini berkat dukungan masyarakat, perangkat desa, serta BPD,” tambahnya.
Usai mendengarkan pemaparan dari pemerintah desa, tim Monev kemudian meninjau administrasi desa dan turun langsung ke lapangan untuk memastikan progres pembangunan sesuai dengan laporan pemerintah desa.
Kasih PMD Kecamatan Lebong Tengah, Anton, yang mewakili Plt Camat, menilai tata kelola pemerintahan Desa Pagar Agung sudah berjalan baik. Baik dari sisi administrasi, serapan anggaran, hingga pembangunan fisik semua selesai 100 persen dan hasilnya cukup bagus.
“Kami berharap semangat ini terus dijaga, dan seluruh aset desa yang sudah dibangun dapat dirawat serta dimanfaatkan masyarakat untuk jangka panjang,” ujarnya.
Kegiatan pagi itu turut dihadiri Kapolsek Lebong Tengah, Bhabinkamtibmas, pendamping desa dan kecamatan, perangkat desa, BPD, serta masyarakat setempat. (ADV/PLS)
