LEBONG – Bupati Lebong, H. Azhari, S.H., M.H, dibuat geram dengan minimnya kehadiran pejabat eselon II dan III pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Lebong, Senin (22/9/2025).
Dari 12 camat yang ada, hanya Camat Lebong Atas dan Camat Lebong Tengah yang terlihat hadir. Begitu juga dari jajaran kepala OPD, jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Suasana paripurna pun tampak sepi dari pejabat yang seharusnya ikut hadir dan memberi dukungan.
Melihat kondisi itu, Bupati Azhari melontarkan sindiran pedas. Dengan nada ketus, ia menyesalkan sikap abai sejumlah pejabat yang dianggap tak menghargai undangan resmi. Bahkan, Azhari menyindir ketidakhadiran itu karena mereka sudah “membaca” akan adanya evaluasi jabatan.
“Mereka tidak hadir mungkin karena sudah tahu bakal diganti,” celetuk Azhari saat dibincangi awak media.
Tak berhenti di situ, orang nomor satu di Lebong itu langsung memerintahkan Pj Sekda untuk berkoordinasi dengan Sekwan, memastikan daftar hadir pejabat yang dipanggil paripurna. Jika terbukti sudah diundang namun tetap mangkir, bupati meminta Sekda menjatuhkan sanksi peringatan.
“Kalau sudah jelas pejabatnya, beri sanksi. Jika mengulang lagi, tentu akan ada hukuman lebih tegas sesuai aturan disiplin aparatur,” tegas Azhari. (YF)