/
/
headlinekepahiangpendidikan

Dikbud Kepahiang Siapkan Museum Pelestarian Budaya Rejang

868
×

Dikbud Kepahiang Siapkan Museum Pelestarian Budaya Rejang

Sebarkan artikel ini

KEPAHIANG – Tak ingin warisan budaya Rejang hilang ditelan zaman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang mulai bergerak menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah daerah. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Pemkab kini mengumpulkan berbagai benda bernilai sejarah sebagai langkah awal pendirian museum daerah.

Benda-benda bersejarah yang mulai dikumpulkan meliputi alat-alat tradisional, pakaian adat, manuskrip kuno hingga peninggalan arkeologis yang mencerminkan identitas dan kearifan lokal masyarakat Rejang.

Kepala Dinas Dikbud Kepahiang Dr. Nining Fawely Pasju, S.Pt., MM melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Nugroho Setiantoro, ST mengatakan, museum tersebut nantinya akan menjadi pusat edukasi dan pelestarian budaya di Bumi Sehasen.

“Meski museum belum berdiri, untuk sementara benda-benda bersejarah ini akan ditempatkan di rumah adat,” jelas Nugroho, Selasa (23/09/2025).

Ia menambahkan, pengumpulan benda-benda ini merupakan upaya konservasi dan dokumentasi terhadap peninggalan yang memiliki nilai sejarah, seni, dan budaya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan warisan budaya.

“Langkah ini menjadi jendela untuk memahami sejarah dan identitas budaya Rejang, sekaligus mengedukasi masyarakat agar ikut menjaga cagar budaya,” sambungnya.

Dikbud Kepahiang optimistis, keberadaan museum nantinya akan menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda serta destinasi budaya yang memperkaya khazanah sejarah daerah.

“Harapannya, museum daerah nanti tak sekadar tempat menyimpan benda bersejarah, tapi juga menjadi ruang edukasi bagi anak muda Kepahiang,” tutup Nugroho. (MF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *