/
/
headlineLebongpotret-desa

Dimotori Karang Taruna, Perayaan HUT RI ke-80 di Desa Talang Liak II Berlangsung Meriah

1871
×

Dimotori Karang Taruna, Perayaan HUT RI ke-80 di Desa Talang Liak II Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini

LEBONG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Karang Taruna Patang Stumang Desa Talang Liak II menggelar acara malam puncak perayaan dengan lomba qasidah serta pembagian hadiah perlombaan, Minggu (17/08/2025) malam pukul 19.30 WIB.

Ketua Karang Taruna Patang Stumang, Rezan Fitriansah, menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut menjadi penutup rangkaian perlombaan yang telah berlangsung sebelumnya. Dia menegaskan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan antarwarga. Melalui lomba qasidah, dia berharap dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni islami sekaligus memberi ruang bagi ibu-ibu untuk menyalurkan kreativitasnya. Begitu juga dengan perlombaan rakyat lainnya, diharapkan dapat menghadirkan keceriaan dan memperkokoh semangat gotong royong.

“Kami keluarga besar Karang Taruna Patang Stumang sangat berterima kasih kepada Kepala Desa Talang Liak II dan seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh, baik tenaga maupun semangat, sehingga acara puncak HUT RI ke-80 ini bisa berjalan meriah,” sampainya.

Sementara itu, Kepala Desa Talang Liak II, Aprildo, turut memberikan apresiasi atas semangat pemuda desa dalam menghidupkan suasana HUT RI. Mereka mampu menggerakkan pemuda dan masyarakat untuk bersama-sama merayakan HUT RI dengan cara yang positif, kreatif, dan penuh kebersamaan. Hal tersebut membuktikan bahwa pemuda memiliki potensi besar jika diberi ruang untuk berkarya. Dia berharap kegiatan yang diselenggarakan oleh karang taruna itu tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi bisa menjadi inspirasi untuk membangun desa secara berkelanjutan.

“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam memajukan Talang Liak II—membangun desa yang maju, makmur, jujur, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan kebersamaan dan gotong royong, saya yakin desa kita akan semakin berkembang,” kata Kades.

Selain lomba qasidah, di malam puncak panitia juga membagikan hadiah untuk delapan perlombaan lain yang diikuti antusias oleh masyarakat, seperti tarik tambang, corong air, memasukkan paku dalam botol, memasukkan pipet dalam botol, makan kerupuk, lari karung, dan tiup botol. (ADV/PLS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *