LEBONG – Program Optimasi Lahan (Oplah) di Kabupaten Lebong dipastikan akan meningkat signifikan pada tahun 2026 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebong, Hedi Parindo, saat ditemui awak media gobengkuku.com di ruang kerjanya, Selasa (28/10/2025).
Diakui Hedi, peningkatan tersebut merupakan hasil dari audiensi Bupati Lebong, Azhari, bersama jajaran Dinas Pertanian ke Kementerian Pertanian (Kementan) pada 17–20 Oktober lalu. Dalam pertemuan itu, sejumlah usulan penting dari Pemkab Lebong mendapat lampu hijau dari beberapa Direktur Jenderal di lingkungan Kementan, termasuk Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Perkebunan, dan Dirjen Lahan Irigasi Pertanian.
“Pak Bupati bersama Dinas Pertanian saat audiensi kemarin, Dirjen mengaminkan dan menargetkan tahun depan Oplah seluas 5.000 hektar serta program cetak sawah baru 200 hektar di Kabupaten Lebong. Sementara untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) masih dalam tahap perhitungan estimasi,” ujar Hedi.
Lanjut Hedi, pelaksanaan kegiatan Oplah tahun 2025 ini telah mencakup 2.525 hektar lahan berupa pembangunan irigasi tersier, dan saat ini progres fisiknya hampir rampung.
“Alhamdulillah, seluruh kegiatan fisik sudah hampir selesai dan sedang dalam tahap opname,” jelasnya.
Tak lupa, ia juga mengimbau para petani penerima manfaat agar turut menjaga hasil pembangunan yang telah dilakukan agar bisa memberikan manfaat jangka panjang dan semoga dukungan dari Kementan ini tidak berhenti sampai di sini.
“Saya berharap para petani bisa menjaga aset yang sudah dibangun. Ini untuk kepentingan bersama,” tambahnya.(PLS)
