LEBONG – Empat pelajar tingkat SMA di Kabupaten Lebong terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Selasa (14/10). Para pelajar tersebut kedapatan berada di luar lingkungan sekolah saat jam pelajaran masih berlangsung.
Kegiatan penertiban yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu dipimpin oleh Kabid Trantibum Satpol PP Lebong, Bambang Iryanto. Razia dilakukan di sejumlah titik rawan, seperti kawasan jalan raya dan area perkebunan yang sering dijadikan tempat bersembunyi oleh pelajar yang membolos.
Menurut Bambang, razia yang digelar pihaknya itu merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat yang merasa resah melihat pelajar berkeliaran saat jam sekolah.
“Kami menerima banyak laporan dari warga. Mereka khawatir anak-anak ini akan terlibat dalam kegiatan yang tidak semestinya, sehingga kami langsung turun ke lapangan,” jelasnya.
Dari hasil operasi tersebut, petugas mengamankan tiga pelajar dari SMAN 5 Lebong dan satu pelajar dari SMA PGRI Lebong. Keempatnya kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan dan dimintai keterangan.
“Setelah kami berikan arahan dan pembinaan, para pelajar ini akan kami serahkan kembali kepada pihak sekolah dan orang tua mereka. Tujuannya agar ada pengawasan bersama, supaya kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Bambang.
Ia menambahkan, tindakan tersebut bukan semata-mata untuk memberikan sanksi, melainkan upaya pembinaan agar para pelajar kembali fokus pada kegiatan belajar.
“Mereka adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai karena membolos, mereka terseret ke hal-hal negatif,” tegasnya. (PLS)
