BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menerima kunjungan silaturahmi Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Azhari dan Bambang Agus Suprabudi, di Ruang Kerjanya, Jumat (14/3/2024). Pertemuan tersebut kembali membahas perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan di Kabupaten Lebong, yang selama bertahun-tahun dijanjikan Pemerintah Provinsi namun tak kunjung terealisasi.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Helmi Hasan kembali menegaskan, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lebong akan menjadi salah satu prioritas utama tahun ini. Ia mengklaim Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp18 miliar untuk mendukung perbaikan jalan di wilayah tersebut.
“Kami sudah siapkan anggaran Rp18 miliar untuk perbaikan jalan. Jika jalannya tidak memungkinkan, maka solusinya adalah membangun jalan baru,” ujarnya.
Bukan hanya infrastruktur jalan, pertemuan hari itu juga membahas optimalisasi perkebunan kopi rakyat serta pengembangan program cetak sawah baru. Kata Helmi Hasan, Kabupaten Lebong dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi dan beras terbaik di Bengkulu. Namun, tanpa perbaikan infrastruktur yang memadai, petani tetap kesulitan dalam distribusi hasil panen mereka.
“Kami ingin menjadikan Lebong sebagai pusat perkebunan kopi rakyat, namun tanpa jalan yang baik petani tetap kesulitan,” ungkapnya.
Namun, janji perbaikan jalan di Kabupaten Lebong bukanlah hal baru. Pada masa pemerintahan sebelumnya, masyarakat Lebong juga kerap mendapat harapan serupa. Sayangnya, hingga akhir masa jabatan gubernur sebelumnya realisasi perbaikan jalan yang dijanjikan tak kunjung terwujud. Kondisi ini menimbulkan skeptisisme di kalangan masyarakat yang berharap janji kali ini benar-benar terealisasi dan bukan sekadar strategi politik.
Bupati Lebong, Azhari, menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Gubernur Helmi Hasan yang kembali memberi secercah harapan untuk masyarakat Lebong dalam hal infrastruktur jalan. Tetapi, ia juga berharap agar janji tersebut benar-benar akan direalisasikan.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan pak Gubernur untuk kemajuan Kabupaten Lebong. Semoga masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung,” kata Azhari.
NOTE!
Janji-janji perbaikan jalan yang terus diulang dari tahun ke tahun tanpa realisasi yang jelas menjadi catatan kritis bagi pemerintah. Masyarakat Lebong kini menanti bukti nyata, bukan sekadar pernyataan manis di ruang rapat. Jika tahun ini kembali tak terealisasi, maka bukan tidak mungkin ketidakpercayaan terhadap pemerintah akan semakin meningkat. (PLS)
Baca juga:
