REJANG LEBONG – Seorang wanita lansia berinisial Ng (57) ditemukan tewas akibat gantung diri (Gandir) di rumahnya yang berlokasi di Dusun III, Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Senin (10/3/2025) siang.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman, S.I.K, M.I.K, M. Si, melalui Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak, menjelaskan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh anak korban, Murbiyanto (36), sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu, Murbiyanto datang ke rumah ibunya dan memanggilnya, namun tidak mendapat respons. Merasa curiga, ia mencari ibunya ke bagian belakang rumah dan menemukan korban sudah terbaring di lantai kamar mandi dengan lilitan kabel berwarna hitam di lehernya. Kabel tersebut masih terikat di blandar plafon kamar mandi.
“Pertama kali dilihat oleh anak kandungnya,” ujar Kasi Humas.
Lanjut Kasi Humas, menerima laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan pemeriksaan awal, melakukan evakuasi korban serta meminta keterangan dari saksi-saksi. Dari keterangan sejumlah saksi, sekitar 10 tahun lalu, korban sempat mengalami gangguan jiwa dan pernah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, pihak keluarga melalui Murbiyanto telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan visum maupun autopsi terhadap jenazah korban dengan menandatangani surat pernyataan. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihaknya.
“Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jadi kesimpulan sementara korban meninggal murni karena bunuh diri,” sampai Kasi Humas.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri di Kabupaten Rejang Lebong selama tahun 2025. Sebelumnya, kasus serupa terjadi pada 17 Januari 2025 dengan korban warga Kelurahan Jalan Baru, kemudian pada 21 Januari 2025 di Kelurahan Talang Benih, dan terakhir pada 3 Februari 2025, warga Sukaraja juga ditemukan tewas bunuh diri. Peningkatan jumlah kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk mencari langkah pencegahan lebih lanjut. (YF)