REJANG LEBONG – Tak ingin lama-lama terbuai dalam euforia kemenangan, di hari pertama ngantor sebagai bupati Rejang Lebong, Senin (3/3/2025), Fikri langsung tancap gas. Dia mengumpulkan seluruh kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), kepala bagian dan camat se-Kabupaten Rejang Lebong dalam rapat koordinasi untuk merealisasikan program 100 hari kerja yang sudah dicanangkannya bersama Wakil Bupati Hendri. Fikri mengajak seluruh elemen untuk melupakan perbedaan politik selama Pilkada dan kembali fokus menjalankan tugas masing-masing sesuai kapasitas demi kesejahteraan masyarakat.
“Perang politik sudah selesai, sekarang saatnya bersatu dan bekerja totalitas sesuai kapasitas masing-masing untuk kemajuan Rejang Lebong,” tegasnya.
Fikri meminta seluruh kepala OPD dan camat mendukung penuh realisasi program 100 hari kerja yang telah dicanangkan bersama Wakil Bupati Hendri. Ia meminta kepastian kapan program tersebut bisa dimulai dan meminta agar tidak mengulur-ngulur waktu karena argo menuju 100 hari sudah berjalan. Ia juga menekankan pentingnya laporan berkala mengenai progres program tersebut, termasuk hambatan yang dihadapi.
“Tadi kita minta laporan secara rinci. Senin depan harus sudah siap laporannya. Saya ingin tahu sejauh mana kesiapan dan kendalanya. Jangan hanya bilang siap, tapi progresnya tidak berjalan,” ujarnya.
Kata Fikri, rapat tersebut merupakan langkah awal untuk memastikan pemerintahan berjalan efektif sejak hari pertama ia aktif bekerja. Dengan pendekatan tegas dan terarah, diharapkan program 100 hari kerja dapat segera terealisasi demi kemajuan Rejang Lebong.
“Saya ingin semua fokus kerja, masyarakat menunggu kita,” tandasnya menutup perbincangan. (YF)
