LEBONG – Hasil seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap II tahun 2025 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong hingga kini belum diumumkan secara resmi. Entah apa yang melatarbelakangi keterlambatan ini. Padahal, di sejumlah kabupaten lain, hasil seleksi telah dipublikasikan sejak 18 Februari lalu. Para peserta seleksi kini masih menunggu kejelasan untuk mempersiapkan langkah selanjutnya.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Reko Heryanto, S. Sos., M. Si, ketika dikonfirmasi Rabu (26/2/2025) siang, mengungkapkan, pihaknya tidak ingin gegabah dalam mengumumkan kelulusan sehingga diperlukan waktu ekstra untuk memeriksa kelengkapan dan keabsahan berkas para pelamar. Diakui Reko, sejauh ini pihaknya telah menggelar rapat bersama tim panitia seleksi untuk membahas kelulusan administrasi peserta.
“Rapat ini bertujuan memastikan apakah peserta seleksi P3K tahap II memenuhi persyaratan administrasi atau tidak,” jelas Reko.
Menurutnya, setelah hasil seleksi administrasi ditetapkan, BKPSDM akan kembali menggelar rapat untuk menyusun berita acara dan melaporkannya kepada pimpinan sebelum hasil resmi diumumkan. Setelah itu, kemungkinan akan ada masa sanggah sebelum proses seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) bagi calon penerima P3K Kabupaten Lebong
“Setelah ada petunjuk dari pimpinan, barulah kami umumkan siapa saja peserta yang lulus atau tidak dalam tahapan administrasi,” tambahnya.
Ditanya terkait jumlah peserta seleksi tahap II, Reko mengaku belum mendapatkan angka pasti.
“Untuk jumlah peserta calon P3K tahap II, saya belum mendapatkan data pastinya,” ungkapnya singkat. (PLS)
