LEBONG – Suasana duka menyelimuti Kelurahan Taba Anyar, Kecamatan Lebong Selatan. Seorang pria berinisial H (45) ditemukan dalam kondisi sekarat yang diduga akibat menenggak racun rumput pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Meski sempat mendapat perawatan di RSUD Lebong selama satu malam, takdir berkata lain. Pada Selasa (11/2/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, nyawanya tak tertolong.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Trio Gupi, S.H, membenarkan kejadian memilukan itu. Dari informasi yang diterima pihaknya, sebelum tragedi terjadi korban sempat berpamitan kepada ibunya untuk mencari udara segar di rumah kosong yang berada di samping tempat tinggal mereka. Tak berselang lama, ibunya dikejutkan oleh suara gaduh dari dalam rumah tersebut. Saat diperiksa, pemandangan menyayat hati terlihat di hadapannya, korban ditemukan terkulai lemas di atas plafon, tubuhnya hampir tak berdaya. Di tempat kejadian juga ditemukan cairan berwarna biru yang mirip racun rumput.
“Ibunya langsung menjerit histeris, meminta pertolongan warga. Korban segera dilarikan ke RSUD, namun ajal menjemputnya dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB,” ungkap Kapolsek dengan nada prihatin.
Motif di balik dugaan bunuh diri ini masih menjadi teka-teki. Namun, sejumlah pihak menduga korban mengalami tekanan mental berat akibat harus merawat adiknya yang mengidap gangguan jiwa. Selain itu, dua hari sebelum kejadian, korban dikabarkan mengalami demam tinggi, yang mungkin turut memperburuk kondisinya.
“Penyelidikan masih berlanjut, tetapi dugaan sementara, korban tidak sanggup lagi menghadapi tekanan hidup yang begitu berat,” tambah Kapolsek. (PLS)