LEBONG – Suasana upacara bendera di SMA Negeri 1 Kabupaten Lebong pada Senin (10/2/2025) pagi berubah mencekam. Sekitar pukul 08.30 WIB, puluhan siswa tiba-tiba berteriak histeris, menangis, hingga jatuh ke tanah dengan tubuh kejang-kejang. Kejadian menggemparkan ini membuat seluruh warga sekolah panik.
Menurut saksi mata, insiden dimulai saat seorang siswi mendadak berteriak tanpa sebab, lalu tubuhnya lemas dan jatuh pingsan. Seakan menjadi pemicu, satu per satu siswa lainnya mulai menunjukkan gejala serupa—menangis histeris, meracau tak jelas, bahkan ada yang berusaha berlari tanpa arah.
“Saya melihat teman-teman saya tiba-tiba berteriak, menangis, dan tubuh mereka kejang-kejang seperti kesurupan. Saya sendiri sangat ketakutan,” ujar seorang siswa yang enggan disebutkan namanya.
Guru dan staf sekolah langsung bertindak cepat. Mereka berusaha menenangkan siswa yang mengalami kesurupan, sementara yang lain berusaha mengevakuasi korban ke ruang kelas agar tidak semakin gaduh. Namun, jumlah siswa yang terpengaruh terus bertambah, membuat suasana semakin kacau.
Peristiwa ini bukan yang pertama kali terjadi di SMA Negeri 1 Kabupaten Lebong. Beberapa kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, dan banyak yang mengaitkannya dengan faktor psikologis, kelelahan, atau bahkan hal mistis yang sulit dijelaskan secara logis.
Hingga berita ini ditulis, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Kepala sekolah SMAN 1 Lebong, Six Meredo, dikonfirmasi via pesan WhatsApp belum memberikan respons. (PLS)
