LEBONG – Sebanyak 21 santri dari salah satu pesantren yang berada di wilayah Kecamatan Lebong Atas mendadak jatuh sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, Sabtu (8/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Para santri mengalami gejala mual dan muntah-muntah setelah mengonsumsi makanan yang disediakan pihak pesantren.
Informasi terhimpun, hidangan yang disantap para santri itu dimasak sendiri oleh pengelola pesantren. Diduga kuat, ada bahan makanan yang menyebabkan para santri mengalami keracunan massal.
Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, para santri mengalami gejala serius hingga harus mendapatkan perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
“Mereka masih dalam perawatan. Dari informasi yang kami terima, malam sebelumnya mereka mengonsumsi nasi kuning dan mi, lalu pagi harinya kembali sarapan mi,” ungkap Rachman.
Meski kondisi para santri berangsur membaik, dua di antaranya masih dalam keadaan lemas dan belum bisa dipulangkan. Pihak rumah sakit kini tengah berupaya mengungkap penyebab pasti insiden ini.
“Kami sudah mengutus tim untuk menyelidiki sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Kami juga meminta pihak pesantren untuk memberikan keterangan sejujur-jujurnya agar penyebab keracunan segera terungkap,” tegas Rachman. (PLS)
