LEBONG SELATAN – Pemerintah Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan, mencatatkan prestasi gemilang di tahun anggaran 2024. Tiga proyek fisik utama yang diusulkan oleh masyarakat berhasil diselesaikan dengan 100 persen realisasi anggaran. Hal ini diungkapkan oleh Pj Kades Suka Sari, Maryansori, dalam wawancaranya bersama awak gobengkulu.com pada Kamis (30/1/2025).
Menurut Maryansori, proyek yang berhasil diselesaikan meliputi pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) sepanjang 305 meter dengan lebar 80 cm, yang menyerap anggaran sekitar Rp 191 juta. Proyek lainnya, pembangunan jembatan beton yang menghubungkan Dusun I dengan Dusun II dan III, memiliki panjang 6,5 meter dan lebar 1,5 meter, dengan total anggaran sekitar Rp 123 juta. Terakhir, program bedah rumah yang melibatkan tiga unit rumah di Dusun I, II, dan III, dengan anggaran sekitar Rp 84 juta.
“Pembangunan ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama fokus pada SPAL dan jembatan, dan di tahap kedua, kami realisasikan program bedah rumah. Pembangunan SPAL tersebar di lima titik, sementara jembatan berada di Dusun I. Bedah rumah juga tersebar merata di tiga dusun,” ujar Maryansori dengan penuh kebanggaan.
Maryansori juga menjelaskan, pembangunan tersebut merupakan hasil dari musyawarah perencanaan RKPDes yang melibatkan warga setempat. Semua kegiatan dipilih berdasarkan skala prioritas yang dianggap paling mendesak untuk kemajuan desa.
“Sebagai pemerintah desa, kami berusaha sebaik mungkin memenuhi kebutuhan yang diajukan masyarakat, meskipun anggarannya terbatas. Masih banyak usulan yang belum terealisasi, namun kami berharap di tahun 2025 bisa mengakomodir lebih banyak lagi aspirasi warga,” tambah Maryansori.
Pj Kades juga mengajak masyarakat untuk selalu memberikan dukungan terhadap proses pembangunan yang tengah berjalan. Ia menekankan pentingnya menjaga aset yang telah dibangun bersama demi kemaslahatan jangka panjang. Dengan tercapainya pembangunan infrastruktur yang solid, menunjukkan kemajuan yang signifikan serta membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, segala tantangan dapat diatasi untuk kesejahteraan bersama.
“Pembangunan yang kita lakukan hanya akan berhasil jika mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Mari kita jaga bersama aset yang sudah ada, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu yang lama oleh seluruh warga,” tegasnya. (PLS/ADV)
