GO BENGKULU – Masyarakat Bengkulu kembali dihebohkan dengan penangkapan sejumlah pejabat yang dilakukan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), pada Sabtu (23/11/2024) siang. Beredar kabar sedikitnya terdapat 7 orang pejabat dari lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang diamankan tim anti rasuah siang itu, meliputi Kepala Dinas Dikbud, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Koperasi UMKM, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra dan EF selaku ajudan Gubernur Bengkulu.
Tidak selesai sampai di situ, setelah mengamankan 7 orang tersebut, malam harinya sekitar pukul 20.35 WIB, tim dari KPK juga mengamankan Rohidin Mersyah yang merupakan petahana calon Gubernur Bengkulu. Kabarnya, Rohidin dikejar oleh tim KPK dari Kota Bengkulu hingga berhasil ditangkap di Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar), tepatnya di simpang tiga Desa Bintunan, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara. Selain mengamankan Rohidin, KPK kabarnya turut mengamankan uang tunai yang jumlahnya belum diketahui.
Informasi terbaru, saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang pejabat berikut Rohidin Mersyah di Polresta Bengkulu. Kapolresta Bengkulu, Kombes Deddy Nata, ketika dikonfirmasi awak media membenarkan saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diamankannya itu. Namun, Deddy mengaku tidak bisa berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut karena di luar ranah dia.
“Iya memang ada, terakhir tadi pak Rohidin masuk. Saya tidak bisa berkomentar banyak karena ini bukan kegiatan kami, ini kegiatan KPK jadi kita tunggu saja ya,” kata Kapolres.
Sementara itu, Humas Bidang Penindakan KPK RI, Tessa Maharhdika Sugiarto, ketika dikonfirmasi masih enggan berkomentar banyak terkait kegiatan yang menyeret orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu itu. Dia hanya meminta wartawan untuk bersabar dan akan mengabarkan kembali nanti jika sudah ada perkembangan.
“Nanti kalau ada update akan saya kabari,” jawabnya singkat melalui pesan Whatsapp. (YF)