/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Kejadian Bundir Kembali Terjadi di Lebong, Orang Tua Diminta Pantau Pergaulan Anak

2901
×

Kejadian Bundir Kembali Terjadi di Lebong, Orang Tua Diminta Pantau Pergaulan Anak

Sebarkan artikel ini

GO BENGKULU, LEBONG – Lagi-lagi kejadian tragis menggemparkan Kabupaten Lebong. Seorang pelajar berusia 17 tahun di wilayah Kecamatan Lebong Sakti ditemukan meninggal di kamarnya dalam keadaan tergantung dengan menggunakan kabel tembaga, pada Kamis (12/9/2024) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Kejadian memilukan itu pertama kali diketahui oleh orang tua korban. Pagi itu sekitar pukul 06.30 WIB ayah korban mendatangi kamar anaknya untuk membangunkan agar bersiap-siap berangkat ke sekolah. Namun, beberapa kali pintu diketok korban tidak menyahut. Merasa ada keanehan, ayah korban lalu berusaha mengintip dari sela-sela lobang pintu dan saat itulah dia mendapati anaknya sudah dalam keadaan tergantung. Dalam keadaan panik ayah korban berteriak meminta bantuan tetangga untuk mendobrak pintu kamar dan jendela anaknya itu.

“Korban ditemukan sudah meninggal dalam keadaan duduk dan leher terlilit kabel tembaga yang dikaitkan di paku yang ditancapkan di tembok kamar di atas tempat tidurnya,” sampai Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, S.I.K, melalui PS. Kasi Humas, Aipda. Syaiful Anwar.

Dia menambahkan, sejauh ini belum diketahui persis apa motif dari aksi nekat yang dilakukan oleh korban itu. Kuat dugaan motifnya karena urusan asmara.

“Motifnya kita belum tahu persis, tapi dari sejumlah keterangan kuat dugaan karena asmara,” imbuhnya.

Terhadap kejadian itu lanjut Syaiful menjelaskan, pihak keluarga korban menerima dan meyakini kejadian tersebut murni bunuh diri dan tidak menginginkan untuk dilakukan otopsi. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang sengaja dilakukan oleh pihak lain.

“Pihak keluarga sudah ikhlas dan meyakini kejadian tersebut murni bunuh diri dan menolak untuk dilakukan otopsi,” ungkapnya.

Lebih jauh Syaiful kembali mengingatkan kepada seluruh orang tua agar selalu memantau pergaulan anak-anaknya agar tidak terjebak dan terjerumus dalam hal-hal negatif yang dapat mencelakai ataupun merugikan diri sendiri. Kerena, dalam sepekan terakhir sudah 2 kejadian Bundir (Bunuh Diri) di wilayah hukum Polres Lebong yang dilakukan oleh anak seusia remaja.

“Kami rasa di sini peran orang tua sangat penting agar anak-anaknya tidak terjerumus dalam hal-hal negatif yang dapat merugikan,” demikian Syaiful. (PLS)

Baca juga:

Sempat Dirawat 2 Hari, Pemuda Lebong Tewas Akibat Minum Racun Rumput

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *