GO BENGKULU, LEBONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kembali dihadiahi penghargaan atas capaian dan pemerataan pelayanan di bidang kesehatan. Di era kepemimpinan Kopli Ansori-Fahrurrozi, tidak ada lagi masyarakat Lebong yang tidak bisa berobat hanya karena ketiadaan biaya. Jika sebelumnya hanya terbatas pada pemegang kartu BPJS saja, tapi sekarang beda. Masyarakat yang kurang mampu tapi belum punya BPJS pun bisa berobat gratis dengan bermodalkan KTP saja. Itu komitmen bupati Kopli Ansori sejalan dengan program pemerintah pusat yang mengedepankan pemerataan pelayanan di bidang kesehatan masyarakat.
Atas keberhasilan itulah pemerintah Kabupaten Lebong kembali terima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin. Piagam penghargaan diterima langsung oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori, di Krakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta Timur, pada Kamis (8/8/2024).
Atas raihan tersebut Bupati Kopli mengaku bangga. Tapi hal itu menurutnya menjadi cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Lebong agar terus meningkatkan kualitas layanan di bidang kesehatan. Menurutnya, bukan hanya sekedar pemerataan dan menggratiskan biaya berobat, tapi kualitas pelayanan juga harus tetap dijaga dan ditingkatkan.
“Alhamdulillah, tapi ini cambuk untuk kita (Pemerintah Kabupaten Lebong, red) agar konsisten menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan. Bukan hanya gratis tapi kualitas pelayanan harus ditingkatkan,” sampainya.
Dia pun berpesan kepada seluruh Faskes (Fasilitas Kesehatan) yang ada di Kabupaten Lebong agar mengedepankan kualitas pelayanan kepada pasien yang berobat. Dia pun meminta agar tidak ada perbedaan perlakuan terhadap pasien.
“Tidak boleh ada perbedaan, baik yang bayar umum maupun yang ditanggung pemerintah semuanya sama. Kualitas pelayanan harus tetap dijaga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Rachman, SKM, ketika dikonfirmasi terkait cakupan UHC di Kabupaten Lebong, Rachman menyebut sudah mencapai 100,7 persen jika dibanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Lebong tahun 2023.
“Tahun 2023 lalu capaian kita baru di angka 97,5 persen, tapi tahun ini sudah mencapai 100,7 persen jika dibanding jumlah penduduk kita tahun 2023 lalu,” katanya.
Lebih jauh Rachman juga menyampaikan komitmennya akan selalu menjaga kualitas pelayan kesehatan di Kabupaten Lebong sesuai arahan bupati. Dia pun memastikan tidak akan ada perbedaan pelayanan terhadap semua pasien baik pasien umum maupun pasien yang dijamin pemerintah, semuanya sama.
“Kualitas pelayanan tetap kita utamakan, saya pastikan tidak ada perbedaan perlakuan baik pasien umum maupun pasien yang dijamin pemerintah,” tandasnya.
Penghargaan UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau. (YF)
Baca juga:
