/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Geger, Anjing Liar Gigit 8 Warga Lebong Selatan

4051
×

Geger, Anjing Liar Gigit 8 Warga Lebong Selatan

Sebarkan artikel ini
digigit anjing

GO BENGKULU, LEBONG – Kamis (4/7/2024) malam sekitar pukul 20.30 WIB, Warga Lebong Selatan tiba-tiba geger. 8 warga setempat dikabarkan diserang (Digigit, red) seekor anjing liar. 3 korban warga Kelurahan Taba Anyar, 1 korban warga Turan Tiging, 1 korban warga Mubai, 2 korban warga Tik Jeniak, dan 1 korban warga Turan Lalang. Akibat gigitan anjing tersebut 8 korban terpaksa dilarikan ke Puskesmas Tes untuk mendapat pertolongan.

“Iya yang kami tangani ada 8 orang (Korban, red),” kata Kepala Puskesmas Tes, Apriani saat dikonfirmasi awak gobengkulu.com.

Dia menceritakan, dari informasi yang dia terima, anjing tersebut pertama kali menggigit warga Kelurahan Taba Anyar, kemudian berlari ke arah Turan Tiging dan terakhir menggigit warga Kelurahan Turan Lalang.

“Rata-rata korban digigit di bagian kaki,” ungkapnya.

Lanjut Apriani, seluruh korban sudah ditangani dan diberi pertolongan dan anjing tersebut kabarnya juga telah dibunuh oleh warga. Sejauh ini belum diketahui anjing tersebut milik siapa dan juga dia belum bisa memastikan apakah anjing tersebut gila (Rabies, red) apa tidak, tapi kuat dugaan anjing tersebut sudah terserang rabies ditandai dengan menyerang sembarang orang.

“Anjingnya sudah dibunuh warga di Desa Tik Jeniak, sejauh ini kita belum tahu itu anjing siapa,” sampainya.

Di lain tempat, Kapolsek Lebong Selatan AKP Kuat Santosa, membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek membeberkan, korban seluruhnya berasal dari Kecamatan Lebong Selatan, terdiri dari EV (46) warga Kelurahan Taba Anyar, M (30) warga Kelurahan Taba Anyar, Nd (23) warga Kelurahan Taba Anyar, RH (54) warga Turan Tiging, L (25) warga Mubai, ND (15) warga Tik Jeniak, DK (33) warga Desa Tik Jeniak, dan EA (23) warga Turan Lalang.

“Informasi yang kami terima, anjing tersebut lalu lalang di pinggir jalan lalu menyerang korban yang sedang berada di atas motor,” ujarnya.

Kapolsek juga menceritakan, para korban telah divaksin anti rabies, sejauh ini para korban masih terpantau aman dan tidak ada tanda-tanda kejang-kejang. Selain itu Kapolsek juga memastikan anjing yang menggigit warga tersebut telah dibunuh oleh warga.

“Sejauh ini kita belum mengetahui siapa pemilik anjing tersebut dan masih kita selidiki,” kata Kapolsek.

Kapolsek juga mengimbau kepada warga yang memelihara anjing agar tidak meliarkan anjingnya dan senantiasa memberi vaksin anjing peliharaannya sehat dan tidak menggigit orang.

“Saya mengimbau kepada warga yang memelihara anjing agar anjingnya jangan diliarkan, kalau sudah beginikan repot dan tidak ada yang mau bertanggungjawab,” tandasnya. (PLS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *