GO BENGKULU, LEBONG – Bertempat di Aula Pemda Lebong, Bupati Kopli Ansori, S. Sos, lantik Mahmud Syam menjadi Penjabat (Pj) Sekda Lebong, Kamis (27/6/2024) siang. Pelantikan Mahmud Syam ini untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda Lebong pasca berakhirnya jabatan H. Mustarani Abidin., SH., M. Si, pada 18 Juni lalu.
Dalam sambutannya bupati berpesan kepada Pj Sekda yang baru saja dilantik agar bisa bekerjasama, merangkul dan menggandeng seluruh stakeholder untuk membangun tata kelola pemerintah yang baik. kata bupati, dalam menjalankan pemerintahan tentu akan ada kerikil-kerikil yang menghalang, tapi hal itu akan mudah diatasi dengan kerjasama dan komunikasi yang baik antar stakeholder.
“Selamat bertugas, jalin komunikasi dengan seluruh stakeholder agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik, dan tujuan bersama dapat segera tercapai,” sampainya.
Bupati juga menyebut, jabatan yang diamanahkan kepada Mahmud Syam adalah ujian. Untuk itu, dia menekan agar Pj Sekda yang baru saja dilantik segera berpacu untuk melakukan inovasi-inovasi dan menunjukkan kemampuannya dalam memimpin birokrasi.
“Amanah ini adalah ujian, silahkan berpacu melakukan inovasi-inovasi untuk tata kelola pemerintahan yang lebih baik demi tercapainya masyarakat Lebong Bahagia dan Sejahtera,” terangnya.
Pada kesempatan itu bupati juga mengucapkan terimakasih kepada mantan Sekda Lebong H. Mustarani Abidin, SH., M. Si, yang menurutnya telah banyak berbuat untuk Kabupaten Lebong. Menurutnya, Mustarani merupakan sosok yang luar biasa yang mampu membawa Kabupaten Lebong meraih berbagai prestasi gemilang.
“Dia (Mustarani, red) sosok yang luar biasa, ini bukan hukuman ataupun ketidakpuasan saya terhadap kinerja pak Mustarani, tapi memang regulasinya begitu jabatan Sekda 5 tahun,” terangnya.
Mengakhiri sambutannya bupati meminta kepada Pj Sekda, Mahmud Syam, agar dapat mempertahankan hal-hal baik yang telah diukir oleh Sekda sebelumnya dan mampu berinovasi untuk Kabupaten Lebong yang lebih baik. Apalagi, tahun ini merupakan tahun politik yang akan banyak sekali gejolak-gejolak yang bermunculan.
“Jika mampu melewati masa ini barulah nanti boleh ikut lelang menuju Sekda definitif,” tandasnya. (YF/ADV)