GO BENGKULU, LEBONG – Hanya selang beberapa jam pasca dibersihkan, jalan penghubung Kabupaten Lebong – Rejang Lebong kembali tertutup longsor, Rabu (12/6/2024). Longsor susulan tersebut kabarnya terjadi di lokasi yang sama di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Longsor susulan yang terjadi cukup besar dan nyaris menutup seluruh badan jalan membuat laju lintas lumpuh total.
Kepala Pelaksana BPBD Lebong, Tantomi, melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Rengki Anggara, ketika dikonfirmasi Rabu (12/6/2024) siang menceritakan, hingga saat ini sekitar pukul 13.00 WIB pihaknya masih berupaya melakukan evakuasi material longsor dengan menggunakan alat berat milik Pemerintah Kabupaten Lebong. Material longsor yang cukup banyak ditambah cuaca yang kurang bersahabat membuat pihaknya butuh waktu banyak untuk membuka kembali satu-satunya akses penghubung Kabupaten Lebong-Rejang Lebong yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi itu.
“Saat ini kami masih di lokasi membersihkan material longsor,” sampainya.
Dia juga mengingatkan kepada pengguna jalan agar bersabar dan menunda dulu perjalanan baik dari Kabupaten Lebong menuju Rejang Lebong atau sebaliknya. Dia memprediksi jalan akan kembali bisa dilalui 2 jam ke depan.
“Harap bersabar dan kalau bisa tunda dulu perjalanan karena saat ini masih dalam pengerjaan, mungkin paling cepat 2 jam ke depan,” katanya.
Catatan Redaksi!
Pantauan di lokasi hingga saat ini Rabu (12/6/2024) siang sekitar pukul 13.00 WIB belum sedikitpun bantuan alat ataupun personil dari Pemerintah Provinsi. Di lokasi hanya terdapat petugas dari BPBD Lebong, Babinsa, anggota Polsek Rimbo Pengadang beserta masyarakat.
Hal tersebut patut menjadi sorotan betapa tidak bertanggungjawabnya Pemerintah Provinsi terhadap kondisi jalan yang merupakan akses penghubung satu-satunya antara Kabupaten Lebong – Rejang Lebong. Pemerintah Provinsi dinilai buta dan tuli bahkan hilang mata hatinya karena tak sedikit pun rasa peduli terhadap kondisi jalan yang sudah sekarat menahun itu. Di beberapa kesempatan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, berulang kali menebar janji bak angin surga kepada masyarakat Lebong akan melakukan perbaikan terhadap jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong, tapi faktanya hingga saat ini janji manis itu belum juga terwujud. Jelas masyarakat Kecewa…!!!
APH Jangan Tutup Mata, Usut Pengelolaan Anggaran Pemeliharaan Jalan Provinsi
Berkaca dari tahun ke tahun rasanya sudah sangat pantas APH (Aparat Penegak Hukum) turun tangan mengusut pengelolaan anggaran pemeliharaan jalan Provinsi yang nilainya mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. Bisa dipantau dari ruas-ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi dari tahun ke tahun jarang sekali tersentuh perawatan sementara anggaran miliaran rupiah terkuras habis setiap tahunnya. (Pls)
Berita terkait: