GO BENGKULU, LEBONG – Tim Monev (Monitoring dan Evaluasi) Kecamatan Amen tampaknya mulai bergerak mendatangi desa-desa yang ada di wilayahnya guna meninjau progres pengelolaan keuangan desa (DD/ADD) tahap I tahun anggaran 2024. Terpantau Rabu (5/6/2024) pagi sekitar pukul 10.00 WIB tim yang dipimpin langsung oleh Camat Indra Istiawan mendatangi Desa Sukau Rajo.
Kedatangan tim tersebut disambut baik oleh Pjs Kepala Desa setempat, Eko Richardo. Pada kesempatan itu Eko memparkan progres serapan serta realisasi pengelolaan keuangan tahap I di desanya. Menurut Pengakuannya, DD/ADD tahap I di desanya telah terserap 100 persen sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan yang ada di desa.
“Ada yang kita gunakan untuk membayar insentif perangkat desa, penyaluran BLT dan ada juga yang kita gunakan untuk fisik (Pembangunan, red),” sampainya.
Dia menjelaskan, tahun ini pihaknya membangun irigasi yang terletak di Dusun III. Irigasi tersebut diakuinya telah selesai dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 172 juta. Dengan uang tersebut pihaknya berhasil membangun irigasi sepanjang 185 meter dengan lebar 50 cm.
“Irigasi ini masuk dalam skala prioritas kita yang diusulkan oleh masyarakat, semoga akan memberi manfaat ke depannya,” imbuhnya.
Setelah mendengar penjelasan dari pihak desa yang disampaikan langsung oleh Pjs Kades, Camat beserta tim langsung melakukan pengecekan administrasi yang kemudian dilanjut dengan pengecekan fisik. Dibincangi awak gobengkulu.com seusai melakukan pengecekan, Camat menyampaikan, Monev yang dilakukan oleh pihaknya untuk mengetahui perkembangan kinerja penyelenggara Pemerintah Desa pada aspek perencanaan dan pelaksanaan Desa, evaluasi serta pelaporan. Monitoring dan evaluasi dari tim Kecamatan lebih disasarkan sebagai pendampingan dan pembinaan terhadap Pemerintah Desa, agar berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.
“Hal ini sangat dibutuhkan sebagai bahan evaluasi menuju perbaikan kinerja selanjutnya, namun perlu diingat pertanggungjawaban penuh ada di pemimpin desa,” tegasnya.
Dari hasil pengecekan pihaknya Camat menilai tidak ada kejanggalan-kejanggalan serius baik administrasi maupun fisik pembangunan yang baru saja dibuat. Pihaknya menilai apa yang disampaikan oleh pihak desa tidak jauh beda dengan fakta-fakta yang ditemukan.
“Tidak ada yang mencolok semuanya sesuai seperti yang disampaikan oleh Pjs Kades, harapan kita kualitas pembangunannya sesuai seperti harapan masyarakat,” tandasnya.
Tampak hadir bersama Camat pada kegiatan Monev di Desa Sukau Rajo pagi itu, Sekcam, Pendamping Lokal Desa, Pendamping Kecamatan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Selain itu, tampak pula BPD (Badan Permusyawaratan Desa), perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. (ADV/PLS)
