GO BENGKULU, LEBONG – Tindak lanjut penanganan pasca bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong bersama Dinas Kesehatan Provinsi menggelar pengobatan massal secara gratis yang dipusatkan di Desa Talang Donok, Kecamatan Topos, Selasa (14/5/2024). Data terhimpun, sedikitnya terdapat 500 pasien yang mendatangi posko pengobatan hari itu terdiri dari Lansia, anak-anak dan usia dewasa.
Bupati Lebong, Kopli Ansori, ketika dibincangi awak gobengkulu.com menuturkan, Pemerintah Kabupaten Lebong saat ini sudah mulai melakukan penanganan pasca bencana yang menimpa beberapa waktu lalu, salah satunya dengan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang terdampak bencana. Mengingat masyarakat yang terdampak tidak sedikit, dia menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Lebong untuk menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal dan merata kepada masyarakat.
“Kita sudah mulai pada penanganan pasca bencana, baik mengkaji di bidang infrastruktur termasuk juga di bidang kesehatan,” ujar bupati.
Dia menambahkan, pemerintah wajib hadir untuk memberi solusi terbaik kepada masyarakat ketika kesusahan seperti tertimpa bencana beberapa waktu lalu. Diakuinya, saat ini fokus di pemulihan kesehatan masyarakat karena kesehatan merupakan faktor utama untuk meneruskan kehidupan yang lebih baik.
“Kita fokus di bidang kesehatan dulu karena kesehatan merupakan modal utama untuk kehidupan yang lebih baik,” sampainya.
Senada dengan bupati, Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, mengaku kegiatan yang diselenggarakan oleh pihaknya itu merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat pasca terdampak bencana. Rachman mengaku mendapat perintah dari bupati agar memberikan pelayanan terbaik dan gratis kepada masyarakat terdampak bencana. Rachman menerangkan, pasca bencana biasanya rentan terjadi penyebaran penyakit karena lingkungan yang kurang sehat, seperti penyakit kulit, malaria, diare, kolera, ISPA (Inspeksi Saluran Pernafasan Akut), DBD dan termasuk juga tipes.
“Kita berupaya mencegah dan mengobati karena biasanya pasca bencana banjir rentan sekali terjadi penyebaran penyakit,” terangnya.
Mengingat jumlah yang terdampak cukup banyak, pihaknya berinisiatif untuk menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi agar pelayanan dapat diberikan secara maksimal dan merata.
“Kita dibackup dari Dinas Kesehatan Provinsi, harapan kita dengan dibantu dari Dinkes Provinsi ini masyarakat bisa terlayani secara maksimal dan merata,” tandasnya.
Terpantau kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan hari itu melibatkan tenaga kesehatan dari jajaran Dinas Kesehatan Lebong dan Dinas Kesehatan Provinsi. Selain Nakes, pada kesempatan itu juga tampak hadir langsung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, H. Moh. Redhwan Arif, S.Sos., M.PH. (YF)