GO BENGKULU, LEBONG – Guna menunjang pengairan persawahan warganya, Pemerintah Desa (Pemdes) Lemeu Pit, Kecamatan Lebong Sakti, berencana membangun irigasi yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024. Sebagai tanda dimulainya kegiatan, pada Jumat (7/3/2024) pagi terpantau Pemdes setempat melaksanakan kegiatan titik nol dengan melibatkan unsur Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) BPD, Pendamping Desa (PD) dan tokoh masyarakat setempat.
PJS Kepala Desa (Kades) Lemeu Pit Elvis Suwentri, S.AP, ketika dibincangi awak gobengkulu.com, menyampaikan, irigasi yang akan dibangunnya itu bersumber dari anggaran ketahanan pangan yang diambil dari DD tahun anggaran 2024. Irigasi tersebut rencananya akan dibangun sepanjang 96 meter, lebar 60 cm dengan anggaran sekitar Rp 137 juta.
“Irigasi ini nanti akan kita bangun 2 tahap, tahap I 60 persen, kemudian sisanya kita tuntaskan di tahap II,” sampainya,
Dia menambahkan, selama ini masih banyak masyarakat (Petani, red) yang mengeluh kesulitan air karena kurang memadainya saluran irigasi. Mengingat irigasi berperan penting untuk suksesnya panen petani, pihaknya memprioritaskan untuk membangun irigasi agar para petani tidak lagi kesulitan air. Lebih dari itu dia juga menjelaskan, dengan lancarnya irigasi maka masyarakat tidak akan ragu untuk ikut program MT-II (Musim Tanam ke-II) karena air lancar.
“Sebenarnya masih banyak usulan-usulan (Pembangunan, red) yang lain, tapi untuk saat ini kami nilai irigasi paling penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak terutama para petani kita,” bebernya.
Tampak hadir di kegiatan titik nol yang digelar Pemdes Lemeu Pit pagi itu, Kapolsek Lebong Tengah, Sekcam Lebong Sakti, Babinsa, PD, PLD, BPD, perangkat desa, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. (Adv/Pls)
