GO BENGKULU, LEBONG – Perayaan dirgahayu Republik Indonesia ke-78 (1945-2023), berlangsung meriah. Tampak masyarakat begitu antusias untuk memeriahkan peringatan hari yang bersejarah itu. Seperti di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, selain acara induk yang digelar di tingkat kabupaten, kemeriahan perayaan juga berlangsung di tingkat kecamatan hingga tingkat desa.
Seperti di Kecamatan Bingin Kuning, acara berlangsung sangat meriah, bahkan tak satupun desa yang mau ketinggalan. Setiap desa ikut andil memeriahkan perayaan HUT KEMRI ke-78. Terpantau di seluruh desa yang ada di wilayah kecamatan tersebut ramai dengan kibaran bendera merah putih, umbul-umbul dan gapura bernuansa perjuangan. Selain itu, perayaan HUT KEMRI di wilayah setempat juga diisi dengan bermacam-macam kegiatan perlombaan mulai dari perlombaan untuk anak-anak hingga dewasa.
Menariknya, tanpa banyak yang tahu secara diam-diam Camat Bingin Kuning, Meika Rizka, melakukan penilaian terhadap desa-desa yang ada di wilayahnya. Dia melakukan penilaian mulai dari kekompakan warga, kemeriahan dan keindahan desa dalam memeriahkan HUT KEMRI. Alhasil, dari 9 desa yang ada di wilayah tersebut Desa Talang Liak I terpilih sebagai juara 1. Kemudian disusul juara II Desa Talang Liak II, juara III Desa Bukit Nibung, dan juara IV Desa Talang Kerinci.
Dibincangi awak gobengkulu.com, camat mengatakan, dirinya sengaja melakukan penilaian secara diam-diam untuk melihat keseriusan dan kesadaran masyarakat di masing-masing desa. Jika penilaian diberitahu sebelumnya, dia berpendapat kemeriahan dan kekompakan yang ditunjukkan oleh desa tidak akan murni, tapi karena berharap sesuatu. Dia ingin melihat sejauh mana jiwa nasionalisme dan cara menghargai jasa para pahlawan yang telah rela berkorban jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan.
“Sengaja saya diam-diam, kalau Saya kasih tahu sebelumnya pasti tidak akan tampak keseriusan yang memang keluar dari hati nurani, karena orientasinya sudah beda,” ujar camat, seusai pembagian hadiah di malam perayaan puncak yang diselenggarakan di Desa Talang Liak II, Jumat (18/8/2023) malam.
Camat juga membeberkan, penilaian yang dilakukan olehnya mulai dari kekompakan warga, kekompakan pemuda (Karang Taruna), pemasangan bendera, kemeriahan kegiatan, dan dekorasi desa. Dari 9 desa yang ada, dia menilai Desa Talang Liak I layak mendapat juara I.
“Karang taruna dan masyarakatnya tampak paling aktif dan kompak. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan juga tampak paling meriah. Tingkat kepatuhan masyarakatnya juga, terbukti di sepanjang jalan protokol ramai umbul-umbul dan bendera merah putih terpasang hampir di setiap rumah,” bebernya.
Dia pun berharap penilaian yang dilakukan olehnya itu dapat memotivasi masyarakat terutama pemerintah desa agar lebih cinta tanah air dan lebih serius dalam merayakan HUT KEMRI yang telah diperjuangkan dengan berdarah-darah itu.
“Semoga ini akan menjadi motivasi ke depannya, kita harus menghargai jasa para pahlawan, mari kita tingkatkan jiwa nasionalisme, tugas kita tidak lagi berperang melawan penjajah tapi kita harus bisa menjaga negeri ini agar lebih baik dan maju,” tandasnya. (Pls)
