/
/
bengkulu-selatanheadlinehukum-peristiwa

Panas, 2 Hari Berturut-turut 4 Warga BS Tewas Bersimbah Darah

1067
×

Panas, 2 Hari Berturut-turut 4 Warga BS Tewas Bersimbah Darah

Sebarkan artikel ini
TRAG3D1 B3RD4R4H DI BENGKULU SELATAN

GO BENGKULU, BENGKULU SELATAN – Tragedi berdarah hingga merenggut nyawa terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan dalam 2 hari terakhir. Pertama terjadi pada Minggu (13/8/2023) malam, tepatnya di Jalan Ip Awaludin, Kelurahan Padang Sialang, Kecamatan Kota Manna. Tragedi berdarah ini terjadi antara Debi Tri Putra (22), dengan lawannya yang berinisial BE (28) warga Kelurahan Gunung Mesir, Kecamatan Pasar Manna. Akibat dari perkelahian ini, Debi Tri Putra dikabarkan meninggal akibat terkena senjata tajam.

Menurut cerita dari pemilik kontarakan, kejadian tersebut bermula saat korban Debi datang ke kontrakan ingin meminjam pancing, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu pintu kamar kontrakan dalam keadaan tertutup dan terkunci yang di dalamnya terdapat tersangka. Korban berusaha membuka pintu kamar, kemudian tersangka keluar dan langsung mencekik leher korban hingga terjadilah perkelahian diantara keduanya.

Melihat kejadian tersebut, pemilik kontrakan langsung berteriak meminta bantuan tetangga sekitar untuk melerai keduanya.

“Tidak tahu siapa yang membawa senjata tajam, saya tahu kondisi korban sudah berlumuran darah dan saya berteriak meminta pertolongan warga,” terangnya.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo. Mendapat informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.

“Korban meninggal dunia dengan 2 luka tusuk di perut, 1 luka tusuk di pinggang, 3 luka tusuk di lengan sebelah kiri. Sementara terduga pelaku usai kejadian langsung kabur,” terangnya.

Kasat menambahkan, selang waktu 2 jam pasca kejadian terduga pelaku, BE, berhasil diamankan. Kondisi terduga pelaku juga mengalami luka di bagian kening dan langsung dibawa ke RS Asyifa. Untuk motif belum bisa disampaikan karena masih dalam pemeriksaan.

“Terduga pelaku sudah berhasil kita amankan, untuk motif belum bisa kita sampaikan saat ini karena masih dalam pemeriksaan,” tandasnya.

//Belum Genap 24 Jam Tragedi Berdarah Kembali Terjadi, 3 Nyawa Melayang

Belum genap 24 jam pasca kejadian di Kota Manna, yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB malam tadi, siang ini (14/8/2023) tragedi berdarah kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan. Kali ini terjadi di Desa Sebilo, Kecamatan Pino. Informasi terhimpun sementara, peristiwa tersebut terjadi di areal persawahan Kurauwan yang mengakibatkan 3 nyawa melayang dan 1 kritis. Tiga korban yang tewas ini 2 diantaranya diketahui saudara kandung yakni Dodi dan Jono, warga Desa Padang Mumpo, Kecamatan Pino. Korban tewas 1 lagi di ketahui bernama Kani, warga Desa Batu Kuning, Kecamatan Ulu Manna.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, melalui Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi, membenarkan peristiwa tersebut.

“Ya benar, memang betul ada peristiwa itu, personel masih ke TKP,” kata Sarmadi.

Belum diketahui motif dari peristiwa berdarah tersebut. Wartawan masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian. (**)

Disadur dari Bengkulutoday.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *