GO BENGKULU, LEBONG – Isu mutasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Lebong kembali berhembus, desas-desus mutasi mulai diperbincangkan di kalangan PNS (Pegawai Negeri Sipil) Kabupaten Lebong. Bahkan berbagai prediksi mulai beredar terkait siapa saja yang akan masuk gerbong mutasi.
Untuk memastikan hal itu, awak gobengkulu.com coba membincangi Bupati Lebong, Kopli Ansori, di sela-sela acara rapat paripurna DPRD yang berlangsung Kamis (13/7/2023) siang. Bupati pun tak menampik isu mutasi tersebut, kendati menanggapi secara tak serius sembari bergurau bupati mengatakan akan ada mutasi dalam waktu dekat ini. Bahkan dia tak segan-segan menyebut mutasi akan digelar ba’da Shalat Jumat besok. Hal itu dilakukan sebagai wujud evaluasi terhadap kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara), terlebih banyak pejabat eselon yang tidak hadir pada undangan rapat paripurna yang digelar siang itu. Di tempat yang sama bupati juga langsung mengingatkan Pjs Kepala BKPSD (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) terkait catatan pejabat yang tidak hadir pada acara rapat paripurna tersebut.
“Tolong kepala BKPSDM buat rekap siapa saja yang tidak hadir tadi, besok sudah Jumat kita mutasi. Pokoknya sesudah Jumat, bisa sore, malam, atau hari berikutnya, sesudah Jumat itu kan panjang,” ungkapnya sembari bergurau.
Lanjut bupati, mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang biasa sebagai salah satu upaya penyegaran dan juga sebagai wujud evaluasi kerja. Tentunya, dalam evaluasi jabatan ada yang mendapat promosi, rotasi bahkan ada pula demosi. Semua itu diakuinya untuk kelangsungan birokrasi yang lebih baik.
“Mutasi itu kan biasa, setiap ASN pasti kita evaluasi kinerjanya, yang kinerjanya bagus jabatannya bisa kita pertahankan, bisa juga dipromosi untuk jabatan lain atau sebaliknya yang kinerjanya dinilai kurang bagus tentu akan didemosi,” terangnya.
Ditanya eselon berapa saja yang akan dilakukan perombakan, bupati masih enggan memberi bocoran. Kata bupati, mutasi bisa menyentuh siapa saja, bisa eselon II, III, IV, atau bisa juga yang tidak ada eselon. Pada kesempatan itu dia kembali memastikan akan ada mutasi Jumat besok.
“Intinya ada mutasi, bisa eselon II, III, IV atau yang tidak ada eselon, pokoknya sudah Jumat,” ungkapnya lagi.
Untuk diketahui, saat ini terdapat sejumlah posisi jabatan eselon II yang kosong, yakni Asisten I, II dan III yang ketiganya baru saja memasuki usia pensiun. Selain itu terdapat pula jabatan Direktur RSUD yang hampir 2 tahun dijabat oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan. (YF)
