GO BENGKULU, LEBONG – Program MT-II (Musim Tanam ke-II) tampaknya sudah menyebar hampir di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Lebong. Tidak terkecuali para petani di wilayah Kelurahan Mubai, Kecamatan Lebong Selatan.
Dibincangi awak gobengkulu.com, Lurah Mubai, Linda Barara, SE, menceritakan, di kelurahan yang dia pimpin terdapat sekitar 5 hektar sawah yang ikut MT-II. Sejauh ini diakuinya belum ada kendala apapun termasuk hama hingga saat ini belum ada. Hanya saja, dia mengaku para petani mengeluh karena tidak ada pupuk, karena bantuan pupuk dari Dinas Pertanian ada. Padahal, bibit padi sudah ditanam dan sudah seharusnya dilakukan pemupukan.
“Tidak ada kendala, hanya bantuan pupuk yang belum ada,” ujar lurah.
Lurah juga mengaku dirinya kerap ditagih oleh para petani terkait bantuan pupuk yang pernah dijanjikan sebelumnya. Terkait masalah itu, untuk sementara dia mengimbau para petani agar membeli pupuk secara pribadi dulu hingga nanti diganti oleh Dinas Pertanian. Dia pun mengaku belum mengetahui apa kendala dari Dinas Pertanian hingga saat ini belum menyalurkan bantuan pupuk kepada para petani di wilayahnya.
“Saya malu sering ditagih oleh mereka (Petani, red), saya minta kepada Dinas Pertanian agar segera menyalurkan pupuk seperti yang pernah dijanjikan sebelumnya,” cetusnya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pertanian Hedi parindo, ketika dikonfirmasi awak gobengkulu.com, Senin (3/6/2023), mengatakan, untuk saat ini stok pupuk di Dinas Pertanian memang lagi kosong. Tapi jangan khawatir, Hedi menyebut pupuk sudah dipesan dan saat ini sudah dalam perjalanan menuju Kabupaten Lebong. Untuk itu, dia meminta kepada para petani yang belum mendapat pupuk agar bersabar hingga pupuk tiba. Kendati belum tahu pasti kapan, dia meyakini pupuk akan tiba dalam waktu dekat dan akan segera disalurkan ke para petani.
“Masih dalam perjalanan mungkin tidak lama lagi sampai. Nanti akan segera kita salurkan, saya rasa tidak lama,” terangnya. (Pls)
