GO BENGKULU, LEBONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Nangai Tayau, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu melakukan pra pelaksanaan kegiatan atau yang biasa disebut dengan istilah titik nol pembangunan, Selasa (20/6/2023). Bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat berencana membangun jembatan menuju Jalan Usaha Tani (JUT) yang berada di seberang Sungai Air Kotok, sepanjang 2 meter dengan lebar 2,1 meter. Selain itu, Pemdes setempat juga berencana membangun jalan lingkungan sepanjang 275 meter denga lebar 3 meter.
“Ini merupakan usulan masyarakat, harapan kita dengan adanya jembatan permanen menuju JUT ini akan mempermudah masyarakat menuju areal persawahan dan juga dalam mengangkut hasil pertanian,” ujar Pjs Kepala Desa, Ferry Amandika, saat dibincangi awak gobengkulu.com, Selasa (20/6/2023) siang.
Pada kesempatan itu dia juga meminta dukungan dan peran aktif masyarakat agar progres pembangunan di desa bisa berjalan lancar dengan hasil sesuai harapan. Jalan lingkungan yang akan dibangun itu nanti akan melewati tanah-tanah warga sehingga pada pengerjaannya akan banyak para pekerja yang akan beraktivitas di lokasi tersebut dan mungkin juga ada yang kiri-kanan tanahnya terpakai sedikit untuk pembangunan jalan selebar 3 meter itu. Oleh sebab itu dukungan masyarakat sangat dibutuhkan, agar tidak ada kendala dalam progres pembangunan.
“Saya mohon dukungannya agar pembangunan kita berjalan lancar dan dapat kita nikmati bersama,” tandasnya.
Terpantau pada kegiatan titik nol yang dilaksanakan oleh Pemdes Nangai Tayau hari itu juga dihadiri pihak Kecamatan, BPD, Perangkat Desa, Pendamping Desa, Tenaga Ahli, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan tokoh masyarakat setempat. (FR)