GO BENGKULU, LEBONG – Animo masyarakat Kabupaten Lebong untuk ikut program MT-II (Musim Tanam ke-II) tampaknya kian meningkat. Hal itu bisa dilihat hampir setiap penjuru wilayah Kabupaten Lebong saat ini sudah mulai kembali menggarap lahan sawah mereka pasca panen beberapa waktu lalu. Seperti di Desa Selebar Jaya, Kecamatan Amen, sedikitnya sekitar 70 hektar lahan sawah warga setempat saat ini tengah dipersiapkan untuk kembali turun tanam (MT-II, red).
Melihat semangat masyarakat yang kian meningkat, Bupati Kopli Ansori, bersama Wakil Bupati, Fahrurrozi, tak tinggal diam, di sela-sela kesibukannya beliau menyempatkan diri turun langsung ke lapangan untuk melihat persiapan lahan warga. Dalam Kunjungannya ke Desa Selebar Jaya hari ini, Selasa (9/5/2023), bupati menyempatkan diri untuk berbincang-bincang kepada warga sekaligus memberi semangat dan motivasi agar jangan ragu untuk ikut program MT-II karena sudah terbukti berhasil dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Saya bangga dengan masyarakat Selebar Jaya ini, tanpa dipaksa mereka sudah punya kesadaran sendiri untuk ikut program MT-II. Jika seluruh masyarakat Lebong seperti ini bisa dipastikan masyarakat kita akan sejahtera secara ekonomi,” ujar bupati.
Bupati membeberkan, pemerintah bisa saja memanjakan masyarakat dengan bantuan langsung berupa uang tunai ataupun Sembako, tapi menurutnya itu bukanlah solusi yang tepat karena akan menjadikan masyarakat pemalas dan tidak berkembang. Menurutnya, langkah yang paling tepat adalah melalui program-program guna mendukung kegiatan masyarakat karena dengan demikian mereka (Masyarakat, red) akan menjadi kreatif dan hidup mandiri.
“Karena tidak selamanya mereka harus bergantung pada pemerintah, namun, pemerintah akan selalu hadir untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Bupati kembali menegaskan agar masyarakat jangan ragu untuk ikut program MT-II, pemerintah tidak akan tinggal diam, pemerintah akan mendukung dalam segala hal, mulai dari bantuan Hand Traktor, bantuan bibit, bantuan pupuk serta pestisida jika tanaman terserang hama. Mengingat keterbatasan anggaran, lanjut bupati, Pemerintah daerah bekerjasama dengan pemerintah desa guna menyukseskan program MT-II yang tentunya juga butuh tambahan anggaran. Pemerintah desa juga akan ikut andil melalui Dana Desa sama halnya dengan pemerintah daerah mulai dari bantuan pupuk, pestisida dan lainnya.
“Jika ada kendala silahkan sampaikan ke kepala desa biar nanti diteruskan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian, apapun masalahnya kita akan carikan solusi,” ungkapnya. (YF)