GO BENGKULU, LEBONG – Malang dialami seorang kakek yang diketahui bernama Sahat (90), warga Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan. Dia ditemukan tewas tenggelam di saluran air PLTA Tes tidak jauh dari tempat tinggalnya pada Senin (17/4/2023) siang sekitar pukul 13.45 WIB
Kronologis kejadian, kakek yang sudah uzur itu pertama kali dilihat oleh anak-anak warga setempat yang sedang bermain di dekat aliran sungai. Melihat kondisi kakek dalam keadaan tenggelam, anak tersebut berteriak minta tolong yang kemudian didengar oleh Kusno (41) dan Rajuan (60). Kusno dan Rajuan lalau bergegas menuju aliran sungai untuk membantu kakek Sahat. Tanpa berpikir panjang Kusno langsung terjun ke sungai dan berusaha menggapai tangan kakek Sahat untuk dibawa ke tepi.
Kakek yang sudah berhasil dibawa ke tepi itu langsung dibawa ke Puskesmas Tes untuk mendapat pertolongan. Tapi malang, nyawa kakek tak tertolong, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dia dinyatakan sudah meninggal.
“Tadi sempat dibawa ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan medis tapi nyawanya tak tertolong,” ujar Kusno.
Sementara itu, Kapolsek Lebong Selatan, Iptu. Kuat Santosa, ketika dikonfirmasi awak gobengkulu.com Senin sore, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun telah turun langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk melakukan meminta keterangan dari saksi-saksi. Dari hasil penyelidikan kuat dugaan kakek Sahat terpeleset saat akan mandi di saluran PLTA yang kondisinya cukup dalam. Mungkin karena sudah tua, kakek Sahat tidak kuat berenang hingga akhirnya tenggelam terbawa arus.
“Kuat dugaan korban terpeleset, dia ditemukan sekitar 500 meter dari tempatnya biasa mandi,” jelas Kapolsek. (Pls)