Panas! Dalam Sepekan 3 Aksi Kekerasan Menggunakan Sajam Terjadi di Lebong

Kekerasan menggunakan Sajam

GO BENGKULU, LEBONG – Tampaknya kekerasan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) kian marak terjadi di wilayah Kabupaten Lebong. Dalam sepekan terakhir tercatat sudah 3 kali terjadi bahkan ada yang hingga menewaskan korbannya. Pertama terjadi pada Senin (27/3/2023) lalu di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara. Tragedi yang melibatkan 2 orang pedagang asal Kabupaten Rejang Lebong ini berakhir nahas, salah satu dari mereka meregang nyawa di ujung belati. Korbannya seorang pedagang makanan yang diketahui bernama Marlianto (39), asal Kelurahan Karang Anyar, Kabupaten Rejang Lebong. Sementara tersangka berinisial AA (52), yang juga seorang pedagang mainan asal Kelurahan Talang Benih, Kabupaten Rejang Lebong, yang saat ini sudah diamankan di Mapolres Lebong untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Tragedi Berdarah, Warga Curup Tewas Ditikam Teman Sesama Pedagang

Hanya berselang 2 hari, kekerasan dengan menggunakan Sajam kembali terjadi, kali ini TKP (Tempat Kejadian Perkara) beralih ke Kecamatan Rimbo Pengadang, tepatnya di Desa Teluk Dien, pada Rabu (29/3/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Korbannya 2 orang, yakni, DM (23) warga Desa Talang Liak II, Kecamatan Bingin Kuning dan MS warga Desa Talang Baru, Kecamatan Topos. DM dan MS mengalami pengeroyokan hingga mengalami luka tusuk masing-masing di bawah ketiak dan pantat. Atas kejadian itu polisi berhasil mengamankan 1 orang tersangka yang berinisial RD.

Belum habis sampai di situ, lagi-lagi hanya berselang 2 hari, pada Jumat (31/3/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB, aksi kekerasan menggunakan Sajam kembali terjadi di Desa Muning Agung, Kecamatan Lebong Sakti, tepatnya di bundaran arah RSUD. Korbannya pemuda 23 tahun asal Desa Magelang Baru, berinisial AS. AS mengalami penganiayaan dan luka tusuk di pinggang bagian belakang akibat sayatan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh AP (18), remaja asal Lubuk Durian, Bengkulu Utara.

Diceritakan oleh Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kasat Reskrim IPTU Alexander didampingi Kasie Humas IPTU Fahrul Afandi, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor di dekat bundaran arah RSUD. Tiba-tiba, terduga pelaku AP menarik baju korban dari belakang hingga terjatuh. Saat korban terjatuh, AP kembali menikam korban dengan menggunakan pisau hingga mengenai pinggang kanan bagian belakang mengakibatkan korban mengalami luka sayat sedalam 0,5 centimeter dengan panjang sekitar 1 centimeter. Setelahnya, AP langsung meninggalkan korban dan melarikan diri.

“Ini adalah kejadian kedua antara AP dengan korban. Dulu AP pernah melakukan pengeroyokan terhadap korban tapi waktu itu damai diselesaikan di Polres Lebong. Ini dia ngulang lagi, untuk sementara motifnya asmara, berebut cewek,” jelas Fahrul.

Hingga berita ini diterbitkan terduga pelaku masih dalam pengejaran petugas. (FR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here