/
/
headlineLebong

Pasca Bencana Banjir di Lebong, Dandim 0409/RL Tinjau Lokasi Bersama Kalak BPBD

328
×

Pasca Bencana Banjir di Lebong, Dandim 0409/RL Tinjau Lokasi Bersama Kalak BPBD

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Dandim bersama Kalak BPBD Lebong
Dandim bersama Kalak BPBD berjalan menuju rumah warga

GO BENGKULU, LEBONG – Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Inf Mochammad Renaldi Herbowo, Bersama Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi, Selasa (28/3/2023) siang, meninjau sejumlah rumah warga Desa Pyang Mbik, Kecamatan Amen, yang terdampak banjir.

Kalak BPBD, Tantomi, ketika dibincangi awak gobengkulu.com, menuturkan, kedatangannya ke lokasi terdampak banjir itu untuk meninjau kondisi di lapangan pasca terjadinya bencana untuk menentukan upaya apa yang harus dilakukan kedepannya.

Dia menceritakan, cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Lebong beberapa hari ini mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir, selain itu ada juga terjadi longsor dan batang tumbang di beberapa titik. Banjir parah terjadi di beberapa titik, meliputi, wilayah Desa Kampung Muara Aman, Nangai Amen, Kampung Dalam, dan Karang Anyar. Selain itu, adapula tanah longsor dan batang tumbang di wilayah Desa Tik Kuto.

“Ada juga batang tumbang yang menimpa rumah warga di Desa Tik Kuto. Kita turut berduka atas musibah ini semoga cuaca segera membaik,” ujarnya.

Dari hasil temuannya di lapangan itu, Tantomi mengaku akan segera dilaporkan ke pimpinan untuk tindakan selanjutnya. Dia juga menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk tim relawan untuk ditempatkan secara aktif di wilayah-wilayah yang rawan bencana.

“Tentu ini akan kita kaji lebih serius lagi untuk penanggulangan dan pencegahannya,” tutur Tantomi.

Sementara itu, Dandim 0409 yang turut hadir langsung di lokasi siang itu menuturkan, secara kasat mata bisa dilihat sumber banjir yang menggenangi rumah warga berasal dari luapan air sungai. Hal itu dimungkinkan karena pendangkalan bantaran sungai. Jika memang demikian menurutnya solusi terbaik adalah melakukan pengerukan atau normalisasi sungai.

“Kalau kita lihat penyebab banjir ini berasal dari luapan air sungai, saya rasa solusinya adalah normalisasi sungai,” terangnya.

Untuk itu, menurutnya perlu ada tindakan nyata yang harus dilakukan agar bencana serupa tidak terulang. Dai mengatakan, Penanggulangan bencana bukanlah hanya sebatas memberi bantuan pasca bencana tapi bagaimana cara untuk mengantisipasi ataupun meminimalisir terjadinya bencana kembali.

“Dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat lintas sektor untuk membahas permasalahan bencana di Kabupaten Lebong yang sudah menjadi langganan di saat cuaca ekstrim ini,” tandasnya.

Turut sera bersama Kalak BPBD dan Dandim saat meninjau ke lokasi hari itu pihak dari Kecamatan Amen, Pjs Kades Pyang Mbik, Danramil 409-01 Lebong Utara, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat setempat. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *