/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Tidak Pulang, Warga Semelako Ditemukan Tewas di Bawah Batang Aren

335
×

Tidak Pulang, Warga Semelako Ditemukan Tewas di Bawah Batang Aren

Sebarkan artikel ini
Tewas di Cluster P PT PGE..

GO BENGKULU, LEBONG – Warga Lebong kembali digemparkan dengan penemuan mayat Lansia (Lanjut Usia) di wilayah Cluster P PT PGE Hulu Lais, Desa Danau Liang, Kecamatan Lebong Tengah. Pria Lansia itu diketahui bernama Santosa (60) warga Desa Semelako II, Kecamatan Lebong Tengah.

Sebelumnya, korban dikabarkan berangkat ke kebun pada Selasa (14/3/2023) pagi. Namun pada Selasa sore korban tidak pulang dan saat itu pihak keluarga menduga korban menginap di kebunnya. Tapi nahas, Rabu (14/3/2023) siang, korban ditemukan tergeletak dan sudah meninggal di bawah batang aren di kebunnya.

Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Tengah, Ipda Tulus Wibowo, menceritakan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangga kebun korban, Mosi (40), sekitar pukul 13.00 WIB. Dari keterangan saksi, siang itu dia mendatangi pondok korban tapi korban tidak ada. Saksi kemudian menuju dapur tempat korban biasa memasak aren hasil sadapannya tapi korban juga tidak ada. Selain itu saksi juga melihat kuali yang biasa digunakan korban untuk memasak aren juga dalam keadaan kosong.

Curiga dengan kondisi tersebut, saksi berusaha mencari korban ke arah batang aren yang biasa disadap korban dan di situlah saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak dan diduga sudah meninggal.

“Korban ditemukan dalam tergeletak di bawah batang aren dan diduga saat itu sudah meninggal,” ujar Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, mendapat informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan membantu evakuasi korban. Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal akibat terjatuh dari batang aren yang biasa disadap olehnya. Sejauh ini pihaknya juga belum bisa memastikan kapan persis kejadian tersebut menimpa korban.

“Pihak keluarga meyakini kejadian itu murni kecelakaan dan menolak untuk dilakukan otopsi. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” jelasnya. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *