/
/
headlineLebong

Sukses Capai Target Jaminan Kesehatan, Bupati Lebong Raih Penghargaan

1444
×

Sukses Capai Target Jaminan Kesehatan, Bupati Lebong Raih Penghargaan

Sebarkan artikel ini
uhc award

GO BENGKULU, LEBONG – Komitmen Bupati Lebong, Kopli Ansori, dalam menjamin kesehatan kepada masyarakatnya berbuah manis. Hari ini Selasa (14/3/2023) Bupati termuda se-Provinsi Bengkulu ini menerima penghargaan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin dan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruk Amin yang sekaligus membuka acara. Penyerahan award berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB.

Bupati Kopli Ansori, pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam pencapaian yang luar biasa itu. Dia kembali menegaskan, Pemerintah Kabupaten Lebong akan selalu berkomitmen untuk memberi pelayanan prima kepada seluruh masyarakat dalam hal kesehatan. Dia menyadari kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang melekat dalam hak asasi.

uhc award

“Pemerintah wajib hadir untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya tanpa terkecuali, karena kesehatan merupakan modal utama untuk mencapai tujuan dan juga menjadi indikator kesejahteraan suatu daerah,” ujar bupati.

Dia juga memaparkan, cakupan UHC di Kabupaten Lebong sudah mencapai angka 107.505 dari total penduduk sebanyak 110.223 jiwa atau 97,5 persen. Bupati juga menyampaikan komitmennya untuk mencapai angka 100 persen sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapat jaminan kesehatan.

“57.237 jiwa masuk dalam PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBN Kemensos, 16.688 jiwa masuk dalam PBI APBD (Jamkesda), kemudian 16.688 jiwa PPU (Pekerja Penerima Upah) dan 670 jiwa bukan pekerja,” paparnya.

uhc award

Sementara itu, Direktur Utama BPJS, Ali Ghufron Mukti, dalam siaran persnya, menyampaikan, penyelenggaraan Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) tidak hanya mendukung pencapaian Visi-Misi Presiden tahun 2020-2024 tetapi juga mendukung target RPJMN tahun 2020-2024 dengan target 98% penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan sosial atau Universal Health Coverage (UHC). Target UHC tidak sekadar tercapainya angka kepesertaan sesuai target. Lebih dari itu, tercapainya predikat UHC juga harus menjamin bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

“Tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kesulitan finansial pada saat mengakses layanan kesehatan,” tulisnya.

Untuk itu, lanjut Ali Ghufron, pihaknya senantiasa berkomitmen meningkatkan mutu layanan dalam penyelenggaraan Program JKN, sehingga tujuan utama dari target UHC dapat terpenuhi, yaitu melalui upaya perluasan kerja sama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), peningkatan kualitas layanan melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi digital pada kanal layanan tanpa tatap muka, seperti Mobile JKN, Care Center 165, layanan Pandawa (Pendaftaran Lewat Whatsapp), dan CHIKA (Chat Asistant JKN).

“Inovasi dan pemanfaatan layanan digital juga kami lakukan di fasilitas kesehatan melalui Telemedicine, display informasi jadwal operasi di FKRTL, antrean online, simplifikasi rujukan bagi pasien hemofilia dan thalassemia, iterasi peresapan obat dan validasi digital melalui aplikasi V-Claim,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *