GO BENGKULU, LEBONG – Bupati Lebong, Kopli Ansori, meresmikan gedung NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) RSUD Lebong. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita yang digelar Rabu (8/3/2023) siang. Gedung NICU PICU merupakan ruang perawatan intensif untuk bayi (0-28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus untuk mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.
Dalam sambutannya, bupati memberi apresiasi atas capaian kinerja yang ditoreh pihak RSUD Lebong dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Kata Bupati, pelayanan kesehatan merupakan salah satu prioritas kepemimpinannya. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik tentu harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Dengan tersedianya gedung NICU PICU, diharapkan pelayanan terhadap masyarakat akan lebih baik lagi terutama pelayanan untuk anak yang membutuhkan perawatan intensif.
“Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan gedung NICU PICU, mari kita berkomitmen untuk memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,” sampai bupati.
Selain ketersediaan sarana dan prasarana yang canggih, menurut bupati juga harus diimbangi dengan kemampuan SDM petugas kesehatan. Karena, untuk apa alat yang serba canggih jika SDM-nya tidak mampu untuk mengoperasikannya. Kemudian juga harus diimbangi dengan kesejahteraan petugas kesehatan agar mereka bisa memberikan pelayanan prima.
“Semuanya harus seimbang, mulai dari ketersediaan sarana prasarana, kemampuan SDM termasuk juga kesejahteraan SDM,” terang bupati.
Di tempat yang sama Plt Direktur RSUD Lebong, Rachman, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga pemenuhan sarana kesehatan di RSUD Lebong semakin membaik. Dirinya juga berkomitmen untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat sejurus dengan motto pak bupati menuju masyarakat Lebong yang bahagia dan Sejahtera.
“Ini komitmen kami, kami akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, apalagi dengan ditunjang sarana prasarana yang sudah mulai memadai saat ini,” kata Rachman. (FR)
