GO BENGKULU, LEBONG – PT Pertamina Geotermal Energi (PGE) proyek Hulu Lais, kembali menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab lingkungan perusahaan di wilayah kerjanya, Jumat (3/3/2023) kemarin. Kali ini sasarannya anak yatim dan dhuafa yang masih berstatus sebagai pelajar. Sedikitnya terdapat sekitar 150 siswa yang berada dalam WKP (Wilayah Kerja Perusahaan) berkesempatan mendapat santunan berupa uang tunai dengan nilai masing-masing mendapat Rp 300 ribu. 150 siswa itu kabarnya berasal dari 3 sekolah, yakni, SMPN 6 Lebong, SDN 65 Lebong dan SDN 40 Lebong.
Kepala SMPN 6 Lebong, Deri Haryanto, saat dibincangi awak gobengkulu.com, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PT PGE yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Dia menyebut, PT PGE secara nyata telah menunjukkan kepedulian dan tanggungjawab terhadap masyarakat di lingkungan kerjanya.
“Ini bukan kali pertama, tapi hampir setiap tahun dan selalu berkesinambungan. Kita bangga dengan PT PGE, kendati belum produksi tapi mereka selalu memenuhi kewajiban layaknya perusahaan yang sudah produktif,” kata Deri.
Lanjut Deri, CSR yang disalurkan oleh PT PGE pun tidak pernah sesuatu yang mubazir tapi memang benar-benar bermanfaat untuk penerimanya. Jika sebelumnya bantuan berupa sarana dan prasarana tapi kali ini menyasar kepada anak yatim dan dhuafa.
“Jujur kita tersentuh, santunan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak kita. Semoga perusahaan yang lain yang ada di Kabupaten Lebong bisa mengikuti jejak PT PGE ini,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan PT PGE yang turut hadir menyalurkan secara langsung santunan kepada anak yatim dan dhuafa hari itu menuturkan, apa yang disalurkannya itu merupakan wujud syukur perusahaan atas dukungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lebong selama ini. Sebagai wujud sinergi, pihaknya akan selalu mendukung semua program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. Kendati pun saat ini belum produksi tapi PT PGE akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lebong terutama masyarakat di sekitar ring 1 perusahaan.
“Ini komitmen kami, kami akan mendukung pemerintah dan menyatu dengan masyarakat. Kita memang belum produksi tapi banyak cara jika itu memang untuk masyarakat,” sampainya. (Pls)