GO BENGKULU, LEBONG – Sukses panen 2 kali selama 2 tahun berturut-turut tahun 2021 dan 2022 lalu, Bupati Lebong, Kopli Ansori, kembali menargetkan untuk peningkatan indeks pertanaman 300 (IP300) atau tanam dan panen padi 3 kali setahun. Hari ini, Rabu (15/2/2023) pagi, Bupati bersama sekretaris daerah dan sejumlah kepala OPD berikut unsur Forkopimda beramai-ramai ke areal persawahan di wilayah Kecamatan Uram Jaya untuk melaunching tanam peningkatan indeks pertanaman tahun 2023 dan gerakan pengendalian massal OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan).
Dalam sambutannya bupati menyampaikan, MT-II harus tetap berlanjut karena sudah terbukti bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Belajar dari pengalaman, lanjut bupati, sudah 2 tahun berturut-turut petani di Kabupaten Lebong sukses panen MT-II. Dari pengalaman tersebut dia bisa menyimpulkan bahwa di Kabupaten Lebong bisa tanam 2 kali bahkan 3 kalipun bisa jika mau.
“Sudah terbukti kita bisa panen 2 kali, jadi ini harus kita teruskan karena saya yakin MT-II bisa mendongkrak ekonomi masyarakat, apalagi bisa 3 kali,” sampai bupati.
Dukungan bupati itu ternyata bukan hanya omong kosong, pada kesempatan itu bupati berkomitmen akan menunjang segala hal yang berkaitan untuk menyukseskan panen para petani. Mulai dari pembagian bibit secara gratis, penyedian pupuk, pestisida hingga penyerahan handtraktor secara gratis.
“Petani harus semangat, kita akan selalu ada untuk menyukseskan panen petani, kita akan support bibit, pupuk, pestisida dan kita juga akan dukung fasilitas lainnya, salah satunya kita akan bagikan handtractor secara gratis,” ujarnya.
Senada dengan bupati, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Hedi Parindo, mengatakan, semangat MT-II sudah bergelora di masyarakat Lebong, masyarakat sekarang sudah pintar dan tidak mau lagi termakan dengan mitos-mitos yang selama ini sangat merugikan. MT-II sudah terbukti sukses panen dan berhasil mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Ini semua berkat dorongan kuat dari bupati kita bapak Kopli Ansori yang begitu semangat dan selalu mensupport para petani,” kata Hedi.
Dia juga menjelaskan, di wilayah Kecamatan Uram Jaya terdapat sekitar 56 hektar sawah produktif yang dikelola oleh petani. Bulan Oktober tahun lalu (2022, red), para petani mulai turun tanam dan sudah mulai panen di bulan Januari lalu dan rata-rata per-hektar mampu menghasilkan sekitar 5,6 ton. Sedangkan sekarang para petani sudah mulai tanam lagi lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Artinya, MT-II akan dimulai sekitar bulan April nanti, dengan kondisi ini kita yakin di Kabupaten Lebong berpotensi untuk melaksanakan IP300 karena kita sudah start lebih awal,” imbuhnya. (FR)
