/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Informasi Air Sudah Mengalir di Kecamatan Lebong Tengah Ternyata Hoax

361
×

Informasi Air Sudah Mengalir di Kecamatan Lebong Tengah Ternyata Hoax

Sebarkan artikel ini
Keran Kering
Kamis (2/2/2023) sekira pukul 18.30 WIB Kondisi keran belum mengalir

GO BENGKULU, LEBONG – Alah, lagi-lagi Dinas PUPR-Hub Lebong diduga melakukan pembohongan publik. Beredar statemen Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPU-Hub Lebong, Mast Irwan, yang tayang di sejumlah media online terkait kondisi pembangunan jaringan distribusi air bersih dan sambungan rumah (SR) yang terdapat di Desa Tanjung Bungai I dan Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah.

Mast Irwan menyebut, jaringan saluran air bersih di Kecamatan Lebong Tengah, yang bersumber dari anggaran tahun 2022 lalu itu sudah bisa dinikmati oleh masyarakat setempat, dia mengklaim air sudah mengalir ke rumah-rumah warga. Bahkan dia mengklaim informasi yang beredar tidak lama ini terkait pipa SR tidak berair itu tidak benar.

“Hari ini dihidupkan. Tadi juga bersama Direktur PDAM sudah diperintahkan ke anggotanya untuk terus dihidupkan,” ujarnya Mast Irwan yang ditulis oleh sejumlah media.

Baca juga: Rp 3,2 Miliar Ludes, Ternyata Masih Ada SR yang Belum Terpasang

Sayangnya, informasi tersebut rupanya hoax. Usut punya usut, ternyata statement Mast Irwan di sejumlah media yang tayang Kamis (2/2/2023) sore itu tidak benar. Buktinya, dari hasil penelusuran awak gobengkulu.com, ternyata air yang diakui oleh Mast Irwan sudah mengalir ke rumah-rumah warga itu tidak benar. Pipa SR (Sambungan Rumah) tampak masih kering alias air tidak mengalir. Bahkan sejumlah warga di wilayah setempat sangat menyayangkan statement yang lontarkan oleh Mast Irwan di sejumlah media yang dinilai menyebar informasi bohong.

“Ah sudahlah bohong mereka itu. Tadi memang ada rame-rame ke sini tapi cuma liat-liat aja, ngecek apa itu katanya. Kabarnya tadi memang mereka buka katub gerbang air tapi airnya kendor dan banyak SR yang tidak mengalir. Ini buktinya semua kran air kami di sini tidak ada yang mengalir,” ujar salah satu warga.

Dia juga menyebut rombongan Dinas PUPR-Hub beserta orang PDAM yang datang ke desanya siang itu hanya mencari muka untuk menutup malu atas informasi (Air Tidak Mengalir, red) yang beredar tidak lama ini. Kata dia, untuk apa berstatement yang baik-baik di media tapi fakta di lapangan tidak sesuai.

“Kami tidak butuh kata manis atau pun janji manis tapi kami butuh air,” cetusnya.

Untuk memastikan, awak gobengkulu.com juga coba mengkonfirmasi kepada Mast Irwan, melalui sambungan telepon tapi sayang belum mendapat respons.

Kembali mengingatkan, pada tahun 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Lebong mengucurkan anggaran sekitar Rp 3,2 miliar untuk pembangunan jaringan distribusi air bersih dan sambungan rumah (SR) di Desa Tanjung Bungai I dan Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah yang dikerjakan oleh CV QQ dan CV. KING KONSTRUKSI UTAMA. Ironisnya, kendati pekerjaan diklaim selesai 100 persen sejak beberapa bulan lalu, tapi hingga saat ini masyarakat setempat belum bisa menikmati air bersih seperti yang diharapkan bahkan semua kran yang terpasang belum ada yang mengalir. (FR)

Baca juga:

Kuras Anggaran Rp 3,2 Miliar, Kran Tak Berair

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *