/
/
headlineLebong

Stop! Jangan Percaya Calo

420
×

Stop! Jangan Percaya Calo

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Lebong, Salahudin Al Khidir, SE
Ketua KPU Lebong, Salahudin Al Khidir, SE

GO BENGKULU, LEBONG – Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Lebong, Salahudin Al Khidir menegaskan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong, terkhusus para peserta calon PPS yang saat ini sedang berjuang agar tidak percaya dengan calo yang mengaku bisa meluluskan untuk menjadi anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara), apalagi dengan persyaratan sejumlah uang. Khidir menyebut, baru-baru ini beredar isu di tengah masyarakat ada oknum yang mengaku dari lembaga, dia mengaku bisa meluluskan menjadi anggota PPS dengan persyaratan membayar sejumlah uang. Parahnya lagi, isu yang beredar oknum tersebut mengaku atas perintahnya (Ketua KPU, red).

“Jangan percaya calo, saya pastikan itu tidak benar apalagi mempersyaratkan sejumlah uang,” tegas Khidir, Senin (16/1/2023).

Dia menambahkan, seleksi PPS adalah untuk mencari perpanjangan tangan KPU dalam hal penyelenggaraan Pemilu agar bisa berjalan sukses. Tentunya, orang yang akan dipilih adalah orang-orang yang bisa kerja dan punya integritas. Dalam hal penyeleksian, dia juga memastikan pihaknya akan menilai seobjektif mungkin sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang ditentukan dalam aturan yang berlaku.

“Saya pastikan tidak ada transaksional dan saya pastikan kami tidak akan bisa diintervensi. Kami cari orang yang bisa kerja bukannya orang yang siap bayar,” imbuhnya.

Sebab itu, dia kembali mengingatkan, jika ada oknum yang mengaku bisa meluluskan untuk menjadi anggota PPS, baik dia (Oknum, red) mengaku dari lembaga manapun agar jangan dipercaya. Bila perlu, Khidir menyarankan untuk melaporkan oknum tersebut ke APH (Aparat Penegak Hukum).

“Jika memang ada abaikan saja, bila perlu laporkan ke pihak yang berwajib,” cetusnya.

Lebih jauh, Khidir juga mengingatkan kepada para calon PPS agar tidak semata-mata berorientasi pada finansial (Gaji, red) sehingga mudah terpengaruh dengan oknum-oknum yang menghalalkan segala cara.

“Jangan hanya berorientasi pada uang, jika orientasi pertamanya sudah tidak benar maka kerjanya nanti juga tidak akan becus,” tandasnya. (YF)

Baca juga:

Ramai, 919 Calon PPS Ikuti Tes Wawancara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *