GO BENGKULU, LEBONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Bappeda dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kunjungan rombongan legislatif Kabupaten Lebong ini kabarnya terkait penanganan dan pencegahan stunting.
Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen, melalui Sekretaris Dewan (Sekwan) Cahya Sectiantoro, ketika dikonfirmasi awak gobengkulu.com, mengatakan, angka stunting di Kabupaten Lebong masih tergolong tinggi untuk itu diperlukan kiat khusus dalam hal pencegahan dan penanganannya. Dipilihnya Pemprov Jabar sebagai tujuan karena angka stunting di daerah tersebut tergolong rendah.
“Jadi sudah sepatutnya kita belajar ke situ,” kata Sekwan, Senin (9/1/2023).

Dia melanjutkan, Kunker ke Jabar kali ini ditargetkan ke 2 lokasi tujuan. Pertama berkunjung ke Bappeda untuk berkonsultasi terkait rancangan pemerintah daerah setempat dalam hal pencegahan stunting setiap tahunnya sehingga angka stunting di daerah tersebut tergolong rendah. Bukan hanya terkait rancangan, rombongan legislatif juga berkunjung ke Dinkes setempat selaku OPD teknis yang secara langsung menangani tentang kesehatan.
“Harapan kita ilmu yang didapat di Jabar itu nanti dapat dipraktekkan di tempat kita sehingga angka stunting kita bisa ditekan,” ujarnya.
Lebih jauh Cahya juga menjelaskan, stunting adalah masalah tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan ataupun berat badan tidak normal sesuai dengan usianya. Mengingat anak adalah masa depan bangsa, Cahya menyebut permasalahan stunting harus ditangani secara serius sejak dini.
“Anak adalah masa depan bangsa jadi harus kita jaga dan persiapkan sejak dini, jika pertumbuhan anak tidak bagus maka masa depan bangsa kita juga akan tidak bagus,” tandasnya. (YF)